Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Penjual Cacing Sutra yang Hanyut di Kali Bekasi, Tim SAR Terkendala Tumpukan Sampah

Kompas.com - 15/05/2023, 19:17 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan menyisir area pencarian hingga 11 kilometer untuk menemukan tubuh pria penjual cacing sutra bernama Dirno (58) yang dinyatakan hilang di Kali Bekasi, Jalan Kartini, Margahayu, Bekasi Timur.

Korban dinyatakan hilang pada Jumat (12/5/2023) saat mencari cacing sutra.

"Tim pertama mencari dengan menyisir aliran Kali Bekasi menggunakan perahu karet hingga radius 11 kilometer dari lokasi kejadian," ujar Kepala Unit SAR Bekasi Rizky Dwianto dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (15/5/2023).

Baca juga: Pria Diduga Hanyut di Aliran Kali Bekasi Saat Mencari Cacing Sutra

Sementara tim kedua mencari dengan menyisir secara visual darat di sepanjang bantaran Kali Bekasi hingga radius 11 kilometer dari lokasi kejadian.

Meski area pencarian tubuh korban diperluas, tetapi hingga kini petugas belum juga menemukan korban.

Hal itu dikarenakan banyaknya sampah yang memenuhi kali Bekasi.

"Upaya pencarian terkendala oleh sampah yang menumpuk di beberapa titik sehingga menyebabkan kesulitan mobilitas perahu karet petugas," tutur Rizky.

Diberitakan sebelumnya, Dirno dinyatakan hilang di Kali Bekasi, Jalan Kartini, Margahayu, Bekasi Timur.

Baca juga: Pengaturan Jam Kerja Masih Didiskusikan, Polda Metro Bakal Minta Pendapat soal Efektivitas

Ia diduga terbawa arus sungai ketika mencari cacing sutra, Jumat (12/5/2023) sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat korban hilang, teman-temannya sempat mencari keberadaan Dirno.

Namun, hingga pukul 17.30 WIB, proses pencarian korban oleh rekan-rekannya itu nihil.

"Tim SAR kemudian mendapat laporan dan proses pencarian oleh tim dilakukan. Hingga kini, proses pencarian masih dilakukan," ucap Rizky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com