Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Rumah Reyot yang Bertahan di Tengah Megahnya Gedung Apartemen di Thamrin

Kompas.com - 20/05/2023, 16:42 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah megahnya gedung Apartemen Thamrin Excecutive Residence, Jalan Kebon Melati, Jakarta Pusat, berdiri sebuah rumah reyot milik Lies (68).

Kontras dengan bangunan yang berada di belakangnya, rumah Lies terlihat rapuh namun tegak berdiri tepat di sisi kanan apartemen.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Sabtu (20/5/2023) bangunan ini berkelir putih kusam dengan tembok yang mulai retak di sana-sini.

Baca juga: Ironi Rumah Reyot di Tengah Apartemen Mewah di Thamrin...

 

Sejumlah tanaman tumbuh di area depan rumah. Di pinggir rumah Lies dipasang tembok pembatas berwarna abu-abu setinggi 50 sentimeter.

Posisi rumah Lies lebih rendah dibandingkan tanah yang sudah dibangun apartemen.

Sebagian besar genting yang terpasang sudah menghitam, sementara di sisi lain sang pemilik berlindung dari hujan dan panas dengan memasang asbes.

Menilik lebih dalam, pintu rumah Lies berada di sisi kanan, tepat di samping jendela yang berdebu.

Untuk sampai di depan rumahnya, harus menuruni jalan setapak sepanjang sekitar satu meter yang cukup licin.

Baca juga: Cerita Pemilik Rumah Reyot di Dalam Kompleks Apartemen Mewah, Diteror Preman agar Pindah

Di area depan rumah itu terdapat ember untuk mencuci piring, sandal, dan sepatu.

Bila dilihat sekilas, rumah reyot itu seakan tak berpenghuni. Namun, samar-samar terdengar suara perempuan yang kala itu sedang berbincang.

Kompas.com telah mencoba untuk menemui Lies. Kendati demikian, ia enggan memberikan pernyataan apa pun soal rumahnya yang berada di tengah kemegahan gedung apartemen.

"Saya enggak mau (diwawancara)," ujar Lies.

Tak lama, seorang pria lanjut usia mengikuti Lies dari belakang.

Baca juga: Saat Apartemen Mewah Dibangun, Pemilik Rumah Reyot Mandi Debu Tiap Hari

Pria yang merupakan suami Lies itu hanya terdiam, lalu keluar dari rumahnya.

Selama beberapa menit, keduanya berada di area luar rumah.

Kompas.com juga telah berupaya mendatangi pihak manajemen Apartemen Thamrin Excecutive Residence.

Salah satu sekuriti yang berjaga menyampaikan, manajemen apartemen tak bisa ditemui.

Sementara itu, Jenggo (53), mantan tetangga Lies mengatakan sang pemilik memang tidak mau rumahnya digusur.

Sejak sekitar 20-an tahun lalu, Lies bertahan di kawasan yang dahulu dikenal dengan nama Kampung Kebon Melati.

 

Baca juga: Rumah Reyot Nyempil di Tengah Apartemen Mewah Jakpus, Ini Kisah Sang Pemilik

Dia beralasan, rumah itu merupakan peninggalan orangtuanya.

"Iya tanah dia (Lies). Itu kan awalnya perkampungan dulunya, akhirnya dibangun apartemen. Cuma kan posisi dia (Lies) memang bertahan, pernah ditawarin Rp 4 miliar enggak mau," ujar Jenggo saat ditemui tak jauh dari apartemen.

Jenggo menyebut, Lies hidup bersama suami dan satu anak bungsunya.

Sedangkan anggota keluarga Lies yang dahulu menempati perkampungan itu menerima uang gusuran dan memilih untuk pindah.

"Ini (apartemen) dibangunnya sekitar 2007-an, semuanya sudah rata kecuali rumah Bu Lies," kata Jenggo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com