Sebab, dedaunan hanya bisa dihindari ketika tak ada pejalan kaki dari arah sebaliknya yang juga menyusuri trotoar.
Baca juga: Bermain Halang Rintang di Trotoar Jalan Asia Afrika, Hadapi Lubang Menganga dan Semak Mengganggu
Ketika pejalan kaki berpapasan dengan pengguna trotoar lainnya, salah satu dari mereka harus mengalah dan menggunakan tangannya untuk menepis rimbunnya dedaunan yang memakan badan trotoar.
Tidak hanya kehadiran pohon bambu, konblok trotoar yang sebagian hilang entah ke mana turut menjadi ancaman para pejalan kaki.
Mereka rawan tersandung atau terjeblos karena hilangnya konblok menimbulkan lubang yang menganga.
Ada pula semak-semak liar yang ikut menyulitkan laju pejalan kaki. Semak itu mengganggu karena tumbuh tak beraturan di badan trotoar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.