Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersyukurnya Mansur, Lansia Asal Bekasi yang Berangkat Haji Dibiayai Orang Misterius

Kompas.com - 24/05/2023, 15:33 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Mansur (64) tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Pria asal Mangunjaya, Kabupaten Bekasi ini akhirnya bisa berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

Selama 15 tahun menunggu, kesempatan itu akhirnya tiba.

Keberangkatannya ke Tanah Suci makin istimewa lantaran ibadah itu ia dapatkan secara gratis dari orang yang hingga saat ini tidak ia ketahui.

"Saya sampai sekarang belum tahu siapa yang memberikan saya ini (kesempatan untuk berhaji)," ujar Mansur saat ditemui Embarkasi Haji Jakarta-Bekasi, Rabu (24/5/2023).

Baca juga: Cerita Rukmanah, Lansia 84 Tahun yang Jadi Salah Satu Calon Jemaah Haji Tertua Asal Garut

Mansur masih ingat betul 15 tahun yang lalu, rekannya bernama Saban datang ke rumahnya.

Teman dekatnya itu secara tiba-tiba datang ke rumah Mansur dan meminta persyaratan KTP, Kartu Keluarga (KK), dan berkas yang diperlukan untuk pendaftaran haji.

"Beliau (Saban) datang ke rumah pagi-pagi, minta KTP dan KK. 'Ini ada rezeki berangkat haji, dikasih sama Hamba Allah'," tutur Mansur.

Ia pun terkejut sekaligus tidak percaya.

Sebab, pekerjaannya sebagai ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) selama 23 tahun lamanya tidak memungkinkan bagi Mansur untuk berangkat menunaikan ibadah haji.

Namun berkat doa dan keteguhannya, Mansur akhirnya bisa berangkat untuk pertama kali menunaikan ibadah haji sekaligus mewujudkan mimpinya.

Baca juga: 4.505 Calon Jemaah Haji Asal Jawa Barat Batal Berangkat Tahun Ini

Terlebih, ibadahnya ia dapatkan secara cuma-cuma.

"Di antara doa-doa yang lain, saya selalu selingi, 'Ya Allah, selama ini aku urus rumahMu (Masjid) di Mangunjaya, kapan saya bisa mengunjungi rumahMu di Mekkah dan Madinah'," tutur Mansur.

Meski informasi soal siapa yang memberinya rezeki itu belum ia ketahui, namun Mansur bertekad untuk tetap mendoakan orang misterius tersebut.

"Pasti saya berdoa sekali untuk beliau, kalau beliau memang masih berusaha, usahanya dilancarkan, dimudahkan dan bisa memberi kesempatan yang lain," jelas Mansur.

"Karena saya yakin, orang ini pasti akan melakukan hal yang sama sampai akhir hayatnya," ucap dia lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com