Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Tertangkap Basah Ingin Balap Liar di Pondok Aren, Kondisi Motor Telah Dimodifikasi

Kompas.com - 27/05/2023, 10:06 WIB
Firda Janati,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Aksi balapan liar kembali terjadi di Tangerang Selatan. Kali ini seorang remaja tertangkap basah di Jalan Boulevard Raya, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren.

Dalam video di Instagram @viralciledug, seorang petugas patroli dari kepolisian mengambil kunci motor seorang remaja. Motor yang dikendarai remaja tersebut telah dimodifikasi.

Remaja yang mengendarai motor itu tampak menggunakan kaus hitam, celana jeans. Selain remaja itu, ada juga remaja lain yang masih mengenakan seragam sekolah.

Belum sempat beraksi bapalan liar, para remaja tersebut diamankan polisi di depan lampu merah depan sekolah Penabur.

"Saat kami selesai melakukan pengaturan lalin, kami lihat ada segerombolan pemuda menggunakan kenalpot brong dan tidak menggunakan helm serta spion. Kami ikuti dari belakang dan kami berhentikan," kata Aiptu Heriyadi Anggota Polantas Polsek Pondok Aren kepada wartawan, Jumat (26/5/2023).

Baca juga: Video Remaja Kecelakaan Saat Balapan Liar, Pakai Gaya Superman

Heriyadi menyebut, kawasan itu sering digunakan remaja untuk balapan liar yang meresahkan pengguna jalan lain.

Sesuai dengan arahan atasan, kata Heriyadi, saat pengendara melanggar aturan, bisa langsung mendapat tindakan tegas saat itu juga.

"Kendaraan ini dimodifikasi untuk balap liar. Kami menghindari aksi itu, ini atensi dari pimpinan untuk pelanggaran yang kasat mata bisa langsung ditindak tegas," ujar dia. 

Setelah melakukan pengamanan terhadap kendaraan, Heriyadi kemudian memulangkan remaja tersebut.

Polisi membawa kelengkapan surat kendaraan ke Mako Polsek Pondok Aren untuk proses lebih lanjut.

Baca juga: Cegah Begal dan Balapan Liar, Polres Tangsel Patroli Periksa Remaja yang Nongkrong Malam Hari

Dengan adanya peristiwa itu, Heriyadi mengingatkan para orangtua untuk mengontrol anak-anak mereka yang memiliki kendaraan bermotor.

Anak remaja yang berstatus sebagai pelajar tidak diizinkan bebas berkendara apalagi untuk balapan liar.

"Kami berharap anak-anak tidak dibebaskan dalam berkendara, ini dapat membahayakan bagi dirinya sendiri ataupun orang lain," kata Heriyadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com