TANGERANG, KOMPAS.com - Narkoba jenis sabu sebanyak 12.172 gram yang diselundupkan dalam mangkuk rencananya akan diedarkan para pelaku ke Lombok Tengah, NTB.
Titik penyebaran sabu itu diketahui dari pengakuan kedua pelaku, MA (28) dan SU (29).
"Tujuan paket ini di Lombok Tengah, pengakuan penerima di sana (pelaku) tidak menutup kemungkinan (disebar ke) tempat-tempat yang dibutuhkan untuk tempat wisata," kata Gatot Sugeng Wibowo, Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta saat konferensi pers di Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (30/5/2023).
Gatot melanjutkan, tidak menutup kemungkinan sabu sebanyak 12 kilogram lebih itu juga disebar di tempat wisata yang wilayahnya berdekatan dengan NTB.
Baca juga: Penyelundupan Narkoba Lewat Paket Mangkuk, Ternyata Dikendalikan Narapidana di Batam
"Tidak menutup kemungkinan ya di tempat-tempat yang membutuhkan, di sana tempat wisata ya, dari Bali, NTB juga ada, rencananya di sana disebar," ujar dia.
Kata Gatot, penyelundupan sabu lewat sela mangkuk jenis stainless steel ini termasuk dalam jaringan internasional.
Pengendalinya, J, yang masih berstatus sebagai narapidana, melakukan segala cara untuk memasukan barang haram dari luar ke Indonesia.
"Pengendali juga mereka berusaha memasukan narkoba dari segala cara baik Bandara Soekarno-Hatta, laut, perbatasan, mereka tidak henti henti memborbardir memasukan narkoba ini," kata Gatot.
Sebelumnya diberitakan, MA (28) dan SU (29) ditangkap beserta barang bukti 800 mangkuk berisikan narkotika jenis sabu seberat 12.172 gram.
Baca juga: Modus Penyelundup Narkoba di Bandara Soekarno-Hatta, 12 Kg Sabu Diselipkan di Sela Mangkuk
Ratusan mangkuk itu berada dalam dua box kardus besar. Modus pelaku menyelipkan 15 kilogram sabu ke masing-masing sela mangkuk.
Adapun mangkuk-mangkuk itu diimpor dari Malaysia dan akan dikirimkan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, dengan dokumen bernama "peralatan masak".
Untungnya, petugas Bandara Soekarno-Hatta jeli sehingga mengecek 800 mangkuk itu.
"Setelah x-ray kelihatan dan ditemukan benar di dalamnya ada narkotika jenis sabu," kata Gatot Sugeng Wibowo, Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta.
Penyelundupan narkoba lewat mangkuk itu dikendalikan oleh J, seorang narapidana yang mendekam di lapas Batam, Riau.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.