Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ikut Dirazia Satpol PP, Sejumlah PKL di Tugu Utara Sudah Kantongi Izin

Kompas.com - 31/05/2023, 11:55 WIB
Xena Olivia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak semua lapak pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Walang Permai, Koja, Jakarta Utara, dirazia Satpol PP pada Senin (29/5/2023).

Salah satunya lapak pecel yang dioperasikan Jamal (26). Lapaknya bersisian dengan saluran air yang ditutupi potongan kayu dan triplek.

Sebab, dia dan sejumlah pedagang lain di kawasan RSUD Tugu Koja itu mengantongi izin dari RT setempat.

Baca juga: Berdagang di Atas Saluran Air, 15 PKL di Tugu Utara Ditertibkan

“Sudah ada izin RT (untuk jualan),” kata Jamal saat diwawancarai Kompas.com, Selasa siang.

“Di (jajaran) sini enggak (dirazia). Yang ditertibkan di sana, dekat pertigaan depan Masjid Bahar,” sambung dia.

Jamal mengatakan, RW dan Lurah telah memiliki rencana untuk membangun area itu agar menjadi lapak permanen, seperti kantin.

Namun, saluran air di sekitar itu harus dirapikan terlebih dahulu.

Tidak jauh dari lapak Jamal, ada petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara yang sedang merapikan saluran air.

Baca juga: Ada Rencana Bangun Kantin PKL di Koja, Pedagang: Sudah Lama, Belum Jadi-jadi

“Sebelah sana lagi ditata (saluran airnya), mau dirapikan dulu. Baru nanti ke sini,” lanjut dia.

Dalam sebulan, Jamal harus merogoh kocek sebesar Rp 400.000 untuk listrik dan air.

Dia mengaku tidak akan pindah lokasi berjualan dan menunggu rencana pembuatan kantin rumah sakit itu terealisasi.

“Enggak akan pindah, di sini saja,” tutur dia.

Sementara itu, tidak terlihat sisa-sisa bongkaran PKL di depan Masjid Bahar.

Pantauan Kompas.com pada Selasa siang, kawasan itu steril dari pedagang.

Baca juga: Curhat PKL di Ancol Setelah Suami Dipecat, Utang Rp 50 Juta di Bank tapi Pendapatan Cuma Rp 50.000 Per Hari

Untuk diketahui, sejumlah PKL di Walang Permai Raya, Koja, Jakarta Utara, ditertibkan Satpol PP.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com