"Saya akhirnya transfer lagi Rp 7 juta untuk memenuhi kriteria pembayaran sekitar pukul 19.00 WIB. Jujur, sampai tahap ini, saya belum curiga, karena setelah diteliti uang deposit Rp 3,5 juta memang hanya berlaku satu hari," tutur dia.
Sayangnya, setelah menghabiskan Rp 11,4 juta, mobil yang dijanjikan tak kunjung diproses.
Baca juga: Korban Penipuan Tiket Konser Coldplay Jalani Pemeriksaan di Bareskrim
Pihak rental justru makin berkelit dan beralasan bahwa seluruh uang deposit yang dikirim Yordan belum masuk. Mereka bahkan meminta korban untuk mengirimkan ulang uang deposit senilai Rp 10,4 juta.
"Di sini saya sudah curiga, masa uang enggak masuk. Padahal ada buktinya. Akhirnya saya tanya lokasi kantornya, lalu mereka ngirim alamat di bilangan Jagakarsa, Jakarta Selatan," beber Yordan.
Tak mau semakin runyam, Yordan kemudian menghampiri alamat yang dikirim lewat WhatsApp. Namun sesampainya di lokasi, Yordan tak menemukan kantor rental mobil.
Ia terkejut lantaran lokasi yang dituju merupakan kos-kosan tak berpenghuni. "Pas sampai di sana, bentuknya kos-kosan, tapi ada papan nama travel. Travel umrah gitulah, tapi sudah kosong," ujar dia
Baca juga: Kronologi Penipuan Rental Mobil Bodong di Jagakarsa, Korban Habiskan Rp 11,4 Juta untuk Sewa Brio
"Saya akhirnya menyadari telah tertipu. Saya akhirnya memutuskan pulang ke rumah di bilangan Serpong, Tangerang Selatan, dengan perasaan campur aduk," tutup dia.
Saat ini Yordan juga telah melaporkan peristiwa penipuan itu ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Laporan itu teregistrasi dengan nomor STTLP/1668/VI/2023/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.
(Penulis: Dzaky Nurcahyo | Editor: Jessi Carina, Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.