Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Ungkap Kronologi Penipuan Tiket Konser Coldplay di Sulawesi Selatan

Kompas.com - 05/06/2023, 16:07 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya berhasil menangkap empat pelaku penipuan jasa titip (jastip) tiket konser band Coldplay.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis mengatakan, penangkapan empat pelaku dilakukan sebagai respons laporan korban berinisial ID, yang tertipu saat mencari ketersediaan tiket konser band asal Inggris itu.

Menurut keterangan Auliansyah, pelaku penipuan membuat akun Instagram dengan nama @jastiptiket.coldplay, untuk menjaring calon korban.

Baca juga: Polda Metro Tangkap 4 Penipu Jastip Tiket Konser Coldplay di Sulawesi Selatan

"Berawal pada saat pelapor selaku korban mencari ketersedian tiket musik Coldplay melalui Instagram dan melihat penawaran dengan nama akun yang digunakan oleh para pelaku, yaitu jastiptiket.coldplay," ucap Auliansyah kepada wartawan, Senin (5/6/2023).

"Mereka mem-posting dan menawarkan tiket di akun Instagram tersebut," tambah dia.

Pada tanggal 13 Mei 2023, korban menghubungi pelaku melalui pesan pribadi atau direct message (DM) Instagram, untuk menanyakan ketersediaan tiket.

"Namun pada saat itu pelaku mengatakan bahwa ketersediaan slot tiket konser tersebut sudah habis," tambah Auliansyah.

Kemudian pada 19 Mei 2023, korban kembali menanyakan ketersediaan tiket konser Coldplay. Kali ini, pelaku mengeklaim ada dua tiket yang tersedia.

Baca juga: Polri Tegaskan Laporan Penipuan Jastip Tiket Konser Coldplay di Beberapa Polda Tak Berkaitan

"Mereka (pelaku) menyampaikan ada dua tiket konser musik Coldplay yang tersedia," ucap dia.

Karena tak mau kehabisan dua lembar tiket itu, korban langsung mentransfer sejumlah uang ke nomor e-wallet yang diberikan pelaku.

"Selanjutnya korban diarahkan untuk melalukan transaksi melalui nomor e-wallet pelaku sebesar Rp 9.350.000," ucap Auliansyah.

"Karena mungkin korban ini tertarik dan membutuhkan tiket tersebut akhirnya korban mentransfer," tambah dia.

Berdasarkan kesepakatan antara pelaku dengan korban, baik bukti transaksi maupun tiket pesanan akan dikirimkan kemudian.

Baca juga: Pakai Jasa Teman untuk Titip Tiket Agust D dan Coldplay, Inggie Malah Ditipu Rp183 Juta

Tak dinyana, baik bukti pembayaran maupun tiket, tak ada satu pun yang sampai ke tangan korban.

"Namun, tiket tersebut tidak didapatkan oleh korban dan bukti pembayaran tidak pernah dikirimkan melalui Instagram atau melalui email korban oleh para pelaku," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com