JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RT 011/RW 03 Kelurahan Pluit, Riang Prasetya merupakan sosok yang sejak awal memprotes deretan ruko Blok Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Protes yang dilakukannya sejak 2019 itu akhirnya membuahkan hasil ketika Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara membongkar area bangunan ruko yang dinilai mencaplok bahu jalan dan saluran air.
Namun setelah adanya pembongkaran tersebut, Riang mengalami berbagai macam teror. Mulai dari kantornya digeruduk karyawan ruko hingga berujung pembaretan mobil oleh orang tak dikenal (OTK).
Baca juga: Riang Prasetya Sebut Karyawatinya Diteror Usai Pembongkaran Ruko Pluit
Ketika petugas gabungan hendak membongkar area ruko Blok Z4 Utara pada Rabu (24/5/2023), puluhan karyawan ramai-ramai menggeruduk kantor Riang.
Mereka menganggap Riang merupakan biang kerok dari pembongkaran ini. Sambil membawa spanduk berukuran besar, mereka jalan dari ruko menuju kantor Riang.
Mereka berteriak sambil menabuh ember plastik, meminta Riang untuk keluar dari kantornya. Mereka khawatir karena pembongkaran ini akan berimbas pemecatan sejumlah karyawan.
"Kami karyawan semua. Harusnya pemerintah senang karena kami tidak harus ke luar negeri untuk cari uang. Di sini kami ada kerjaan walau gaji seberapa. (Kalau dibongkar) kami kasih makan (keluarga) pakai apa?" ucap salah satu karyawan, Romawi (43) dalam penggerudukan itu.
Baca juga: Dituding Korupsi dan Dihina, Ketua RT Riang Berencana Bikin Laporan Polisi
Keributan kembali terjadi antara Riang dengan salah satu orang yang tidak diketahui identitasnya di depan deretan ruko Blok Z8 Utara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Selasa (30/5/2023) sore.
Keributan terjadi saat Riang berdiskusi dengan salah satu tokoh masyarakat terkait pelanggaran deretan ruko yang mencaplok saluran air dan badan jalan.
Riang dan orang itu saling melontarkan kata umpatan sehingga keadaan menjadi serius dan tegang.
Sejumlah orang yang berada di lokasi sempat memisahkan keributan ini.
Hanya saja, situasi sulit terkendali karena Riang dan orang yang berdebat dengannya sama-sama sudah naik pitam.
Baca juga: Dituding Korupsi dan Dihina, Ketua RT Riang Berencana Bikin Laporan Polisi
Teror pun berlanjut. Mobil Toyota Fortuner milik Riang dibaret oleh orang tak dikenal pada Selasa (30/5/2023).
Riang menduga, aksi tidak terpuji ini dilakukan usai dirinya cekcok dengan seseorang terkait pelanggaran ruko di Blok Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan.
Berdasarkan rekaman video yang diterima Kompas.com dari Riang, goresan panjang tersebut terlihat di bagian kanan mobil mulai dari depan hingga belakang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.