JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Matraman di Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, sempat mengalami kemacetan pada Senin (5/6/2023) malam.
Pantauan di lokasi, kemacetan mulai terlihat dari lampu merah perempatan Jalan Slamet Riyadi.
Kemacetan mengular sepanjang 150 meter sampai ke depan Kantor Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur.
Baca juga: Gara-gara Tumpahan Oli, Pengendara Motor Tergelincir dan Tewas Terlindas Truk di Matraman
Kemacetan disebabkan kecelakaan yang melibatkan seorang pengendara motor dan truk sampah. Pengendara motor itu tergelincir akibat tumpahan oli di jalur tersebut.
Pada saat yang sama, tiga truk sampah melintas secara perlahan. Korban terpeleset ke arah truk dan terlindas hingga tewas di tempat.
Usai korban dievakuasi dan para sopir truk berikut kendaraannya diamankan, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung membersihkan tumpahan oli di sana.
Pembersihan dilakukan mulai dari pertigaan Jalan Slamet Riyadi I hingga depan Kantor Sudin Gulkarmat atau sepanjang 40 meter.
Baca juga: Pekerja Bangunan Tewas Usai Jatuh dari Lantai 7 Gedung Kawasan Gondangdia
Empat lajur di Jalan Matraman pun ditutup. Pengendara motor dan mobil diarahkan melintas di jalur transjakarta yang berada di lajur lima.
Dampaknya, arus lalu lintas tersendat karena para pengendara harus berpindah ke jalur transjakarta.
Arus lalu lintas di empat lajur Jalan Matraman pun menyempit. Ditambah lagi, ada banyak kendaraan yang keluar dari Jalan Slamet Riyadi I.
Baca juga: Pemkot Tangsel Keliling ke Tempat Pedagang, Pastikan Tak Ada Hewan Kurban Terjangkit LSD
Guna menjaga area pembersihan tetap steril, jalur tersebut diamankan oleh beberapa petugas pemadam kebakaran dan PPSU Kelurahan Kebon Manggis.
Namun, di tengah-tengah proses pembersihan tumpahan oli, ada saja sejumlah pengendara motor dan mobil yang nekat melintas. Karena itu, petugas memasang traffic cone di sana.
Kemacetan masih berlangsung hingga sekitar pukul 20.30 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.