"Sudah visum tapi enggak dikasih tahu hasilnya, langsung diserahkan ke polres," tambah dia.
Setelah dilaporkan ke polisi, AR sempat menyodorkan segepok uang kepada keluarga korban. N mengatakan, uang itu disodorkan AR sesaat setelah meminta maaf karena mencabuli NP.
Uang segepok yang tak diketahui nominalnya itu juga sempat disodorkan kepada nenek NP sebanyak tiga kali.
"Kalau ke saya cuma sekali. Nominal uangnya enggak tahu berapa, cuma kasih uang pecahan Rp 10.000 dan Rp 5.000 segepok gitu," kata N.
Kendati demikian, N beserta ibunya menolak uang tersebut dan tetap menempuh jalur hukum. Namun, AR lagi-lagi berupaya membujuk keluarga korban.
"(Pelaku) sudah mengakui. Malahan setiap ibu saya ketemu, pelaku selalu nawarin mau duit berapa gitu," ucap N.
Meski telah dilaporkan 1,5 bulan lalu, pelaku hingga kini belum ditangkap.
Kompas.com telah menghubungi Polres Metro Tangerang Kota untuk mengonfirmasi kasus ini. Namun, polisi belum memberikan keterangan apa pun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.