Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mario Dandy Umbar Senyum dalam Sidang Penganiayaan D, Psikolog Forensik: Bisa Jadi Ekspresi Superioritas atau Lega

Kompas.com - 14/06/2023, 09:03 WIB
Larissa Huda

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rasa penyesalan nyaris tak pernah terlihat dari salah satu terdakwa kasus penganiayaan anak D (17), yakni Mario Dandy Satriyo (20).

Mario beberapa kali tertangkap mata tersenyum selama proses hukum berlangsung, sejak pemeriksaan di kantor kepolisian bahkan hingga di pengadilan.

Ahli psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel, berujar, sebuah studi menjelaskan bahwa ada tiga makna yang tersirat dari senyuman ataupun tawa seorang pelaku kejahatan di ruang sidang.

Baca juga: Senyum dan Tawa Mario Dandy dalam Sidang Penganiayaan D, Benarkah Tak Ada Penyesalan?

Reza berujar, yang pertama adalah ekspresi superioritas. Terlebih lagi, kata dia, persidangan pada hakikatnya merupakan arena pertarungan, tak terkecuali bagi Mario dan kuasa hukumnya.

"Dalam pertarungan, butuh perang urat saraf. Termasuk pula perasaan tidak bersalah," ungkap Reza kepada Kompas.com, Rabu (14/6/2023).

Yang kedua, Reza menilai bisa jadi senyum atau tawa dari Mario itu merupakan bentuk ketidakkongruenan antara perilaku tampak dan perilaku tak tampak.

Dalam hal ini, perilaku tampak itu berupa senyuman ataupun tawa kecil. Sementara itu, perilaku tak tampak itu biasanya rasa gundah, sedih, takut, dan lainnya.

"Jadi, senyum bisa ditampilkan sebagai cara menetralisasi suasana hati yang sebenarnya," ucap Reza.

Baca juga: Saat Ayah D Sadar Mario Dandy Bukan Orang Sembarangan: Sampai ke Mana Pun Saya Lawan!

Terakhir, Reza mengatakan, hasil studi menyebutkan, ekspresi senyum di pengadilan itu bisa diartikan sebagai perasaan lega. Misalnya, lebih baik dihukum penjara daripada dihakimi massa.

Mario tersenyum lebar begitu sidang pemeriksaan saksi selesai digelar di ruang sidang utama Prof Oemar Seno Adji di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2023) malam.

Pengamatan Kompas.com, momen itu terjadi setelah Ketua Majelis Hakim Alimin Ribut Sojono mengatakan bahwa sidang dilanjutkan pada Kamis (15/6/2023).

Saat itu, Mario masih bertahan di dalam ruang sidang utama sambil berbincang dengan penasihat hukumnya. Setelah itu, Mario tampak tersenyum lebar selama hampir kira-kira dua detik.

Namun, setibanya di pintu keluar, kepala Mario tiba-tiba tertunduk. Bahkan, ia langsung membelakangi wartawan yang menyorot wajahnya.

Baca juga: Sederet Bantahan Mario Dandy dalam Sidang, Mengaku Tak Hidup Mewah di Penjara dan Tawarkan Bantu Korban

Tertawa kecil di ruang sidang

Mario Dandy Satriyo (20) tertawa saat mendengarkan saksi Natalia Puspita Sari di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2023).Kompas TV Mario Dandy Satriyo (20) tertawa saat mendengarkan saksi Natalia Puspita Sari di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2023).

Sebelumnya, Mario juga tertangkap kamera tertawa saat mendengarkan kesaksian Natalia Puspita Sari di persidangan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com