JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel, mengatakan Mario Dandy Satriyo (20), mungkin bisa saja menyewa pengacara superbonafid dalam menghadapi proses hukum penganiayaan anak terhadap D (17).
Dengan sumber daya finansial yang dimiliki keluarga Mario, pengacara sekaliber itu akan memberikan arahan kepada kliennya dengan baik.
"Termasuk tentang tindak-tanduk selama proses hukum, baik saat berhadapan dengan hakim maupun ketika berhadapan dengan media," ucap Reza kepada Kompas.com, Rabu (14/6/2023).
Menurut Reza, tindak-tanduk yang tepat akan bisa mendatangkan keuntungan dalam merebut simpati hakim dan memenangkan opini publik.
Atas dasar itu, Reza turut menyoroti sikap Mario yang kerap tertangkap mata dan kamera tengah tersenyum dan tertawa kecil akan membawa masalah bagi dirinya ke depannya.
"Jangan lupa, hakim memerhatikan gestur terdakwa. Kepada Mario dan pengacaranya agar pintar tidak semata-mata dalam perdebatan hukum, tapi juga cerdas dalam membawa diri," ucap Reza.
Dalam hal ini, Reza menyinggung kasus es kopi sianida yang melibatkan Jessica Kumala Wongso dengan korban Wayan Mirna Salihin pada 2016.
Saat itu majelis hakim menyoroti tangisan Jessica saat membacakan nota pembelaan yang dianggap sandiwara. Majelis hakim menilai tidak satu pun air mata yang menetes dari matanya.
Selama pembacaan pleidoi, Jessica juga tidak terlihat memegang tisu dan sapu tangan. Padahal pada sidang sebelumnya, hidung Jessica merah dan sesekali menyeka hidung dengan tisu ketika menangis.
"Hakim menyebut terdakwa tidak sungguh-sungguh menangis karena dari hidungnya tidak keluar ingus," ungkap Reza.
Dalam contoh lain, Reza menyebutkan majelis tidak teryakinkan apabila seorang terdakwa mengaku mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), namun tetap glamor.
Mario tersenyum lebar begitu sidang pemeriksaan saksi selesai digelar di ruang sidang utama Prof Oemar Seno Adji di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2023) malam.
Pengamatan Kompas.com, momen itu terjadi setelah Ketua Majelis Hakim Alimin Ribut Sojono mengatakan bahwa sidang dilanjutkan pada Kamis (15/6/2023).
Baca juga: Senyum dan Tawa Mario Dandy dalam Sidang Penganiayaan D, Benarkah Tak Ada Penyesalan?
Saat itu, Mario masih bertahan di dalam ruang sidang utama sambil berbincang dengan penasihat hukumnya. Setelah itu, Mario tampak tersenyum lebar selama hampir kira-kira dua detik.
Namun, setibanya di pintu keluar, kepala Mario tiba-tiba tertunduk. Ia bahkan langsung membelakangi wartawan yang menyorot wajahnya.