Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Kesehatan Hewan Kurban, Penjual di Bekasi Beri Ramuan Jamu dan Vitamin

Kompas.com - 14/06/2023, 16:00 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Penjual hewan kurban di Jalan Baru Underpass, Bekasi Timur, memberikan asupan ekstra seperti vitamin hingga ramuan jamu untuk domba, kambing, dan sapi.

Eko (38) mengatakan, kebersihan lapaknya selalu dijaga setiap hari agar kondisi hewan yang dia jual tetap sehat.

"Lebih menjaga kebersihan sama kotoran sering sering dibuang, jaga kandang tetep kering, kan kalau lembab sumber penyakit," kata Eko (38) saat ditemui di lapaknya, Rabu (14/6/2023).

Bukan hanya itu, setiap harinya, Eko juga rutin memberikan tambahan vitamin untuk hewan kurban yang ia jual.

Baca juga: Dinas KPKP Sebut Pasokan Hewan Kurban ke Jakarta Bakal Capai 73.000

"Selebihnya jamu-jamuan kayak misalkan biang kunyit dikasih garam sama madu dan telur, hampir kayak manusia, buat jaga kondisi. Vitamin, obat obatan dari dokter," jelasnya.

Kata Eko, belum lama ini juga dokter hewan datang ke lapaknya untuk mengecek kesehatan domba, kambing, dan sapi yang dia jual.

"Pengecekan dokter sudah, untuk antisipasi sebagian kiranya kurang sehat kita suntik vaksin, kemarin juga belum lama dokter ke sini," tuturnya.

Dari catatan dokter hewan, ada sejumlah kambing yang kondisinya kurang sehat karena faktor perjalanan jauh.

"Emang sebagian ada yang kurang sehat dikarenakan perjalanan jauh, contoh kambing bandot dari Jawa lebih dari 12 jam perjalanan dari Wonosobo ke Bekasi, belum lagi perubahan cuaca yang drastis," ujarnya.

Baca juga: Pemprov DKI Imbau Pengurus Masjid Tak Buang Limbah Pemotongan Hewan Kurban ke Kali

Terlepas dari itu, Eko memastikan semua hewan-hewan kurban yang ia jual dalam keadaan sehat dan layak dikurbankan.

Untuk meyakinkan pembeli, Eko memiliki surat kesehatan yang menyatakan hewannya bebas penyakit.

"Ada surat kesehatannya dari peternakannya sendiri yang ngasih ke kita itu bebas dari penyakit," ujarnya.

Selain itu, hewan yang telah dinyatakan sehat juga memiliki penanda oleh Eko.

"Kalau dari lapak kita dikasih kabel tis saja. Kalau sudah dilakukan pengecekan kesehatan saja sudah diberikan tanda," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com