Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarang Judi di Dekat Istana Jokowi Digerebek

Kompas.com - 15/06/2023, 06:00 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terletak dekat dengan pusat pemerintahan negara, belum tentu bebas akan praktik pidana.

Begitulah potret sebuah perumahan di Jalan Dwiwarna Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Hanya berjarak sekitar empat kilometer dari Istana Kepresidenan Jakarta, kawasan perumahan itu ternyata jadi sarang perjudian.

Pada Selasa (13/6/2023) malam, untuk ketiga kalinya, tempat tersebut digerebek personel Subdirektorat Jatanras Polda Metro Jaya.

Terdapat 60 orang diamankan dalam penggerebekan itu. Mayoritas penjudi adalah lansia. Mereka memainkan beragam permainan judi, antara lain pakyu dan tasiau.

Baca juga: Polda Metro Gerebek Judi Pakyu dan Tasiau di Sawah Besar Jakpus, 60 Orang Ditangkap

Berdasarkan pantauan Kompas.com, 60 orang pelaku dibawa oleh dua mobil truk tronton dan dua mikrolet.

Kedatangan para pelaku disambut dengan bunyi sirine polisi. Ketika sampai, dua mobil mikrolet yang membawa 14 pelaku diturunkan pertama.

Ketika turun, rombongan yang terdiri dari laki-laki berumur lansia ini langsung dibariskan oleh petugas polisi untuk dihitung. Tangan mereka juga diikat oleh kabel ties.

Setelah dihitung, rombongan pelaku dari dua mobil mikrolet ini secara bergantian masuk ke dalam

Baca juga: Polisi Tes Urine 60 Orang yang Ditangkap Karena Judi di Sawah Besar

Berikutnya, rombongan kedua yang dibawa menggunakan truk tronton milik kepolisian turun dan dibariskan.

Pada barisan ini, sekitar kurang lebih 12 orang merupakan wanita dan berumur lansia.

Ketika melihat kamera wartawan menyoroti mereka, salah satu pelaku langsung menundukkan kepalanya, seraya menutup matanya seperti sedang menangis.

Setelah itu, rombongan selanjutnya langsung dibawa masuk ke dalam Gedung Subdit Jatanras Polda Metro Jaya.

Diamankan beserta barang bukti

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan, pihaknya mengamankan 60 orang yang diduga sebagai penyelenggara maupun pemain.

"Ada dua jenis permainan yang dimainkan di situ yaitu judi Pakiyu dan Tashio jadi kami berhasil mengamankan 60 orang dan sekarang akan lakukan pemeriksaan," ujar Panjiyoga saat ditemui wartawan, Selasa.

Baca juga: Polisi Masih Periksa 60 Orang yang Ditangkap di Sarang Judi Kawasan Sawah Besar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com