Namun keberhasilan program ini dapat mengundang pendatang yang lebih banyak lagi dari daerah-daerah, termasuk dari daerah sekitar Jakarta sendiri. Mereka yang tidak mampu bersaing akan terperangkap dalam kemiskinan.
Hal itu menyebabkan pengurangan kemiskinan ekstrem di Jakarta menjadi sulit dilakukan dengan tuntas. Yang terjadi adalah siklus kemiskinan yang berputar tanpa ujung.
Keempat intervensi Pemprov DKI Jakarta seperti yang diuraikan di atas kiranya sudah tepat dan perlu terus dilakukan. Validasi data penduduk miskin akan menguak masalah yang dihadapi warga miskin.
Dari sana dapat dirumuskan program-program yang lebih tepat sesuai dengan kondisi yang dialami warga.
Saat ini urusan kesehatan bagi warga miskin secara umum sudah dapat diatasi dengan program pelayanan kesehatan primer dan bantuan iuran BPJS dari pemerintah. Pendidikan gratis hingga sekolah menengah diharapkan segera terealisasi.
Upaya lain yang perlu diperkuat untuk mengatasi kemiskinan adalah pembukaan akses terhadap pekerjaan yang lebih luas.
Penyediaan ruang untuk berusaha adalah salah satu kebijakan strategis. Warga dapat berjualan di tempat-tempat yang ditentukan, yang tentunya berada di tengah keramaian, namun tanpa menambah kemacetan dan kesemrawutan.
Lokasi usaha perlu ditetapkan dengan jelas, diatur waktu-waktu berdagangnya, dan disediakan kios-kios semi permanen yang artistik, serta dijaga kebersihan dan ketertibannya. Banyak warga miskin yang menganggur akan dapat terbantu dengan program ini.
Pusat pelatihan kerja skala kecil perlu diperbanyak hingga dapat dijangkau oleh warga yang membutuhkan. Keterampilan yang diajarkan perlu bervariasi, mudah diikuti pencari kerja, dan dibutuhkan oleh masyarakat.
Rumah tangga kalangan mampu umumnya memerlukan jasa-jasa asisten rumah tangga (ART), tukang kebun, penjaga keamanan, dan jasa-jasa pertukangan, seperti tukang ledeng, dan berbagai jenis pekerjaan besar/kecil lain.
Semua itu dapat dipenuhi oleh pencari kerja dengan keterampilan sederhana yang dapat diajarkan di balai pelatihan kerja tingkat kecamatan yang dibentuk.
Dinas urusan tenaga kerja dapat mendorong terbentuknya usaha penyedia jasa-jasa tersebut, mengawasi beroperasinya pekerjaan informal, menangani pengaduan warga, dan sebagainya.
Pembenahan lingkungan permukiman khususnya penyediaan air bersih dan kebersihan lingkungan termasuk sungai/selokan, perlu menjadi fokus Pemprov DKI berikutnya.
Di setiap lingkungan permukiman perlu disediakan lapangan terbuka bagi warga untuk tempat bermain anak, berolahraga, berkumpul warga, berlatih keterampilan, dsb.
Dengan berbagai usaha tersebut, kemiskinan ekstrem di Jakarta diharapkan akan dapat berkurang secara signifikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.