Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketidakjelasan Penanganan Limbah Kotoran Sapi di Saluran Air Cikoko Jaksel: Bau Menyengat dan Ancam Kesehatan

Kompas.com - 26/06/2023, 19:03 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan, mengeluhkan adanya limbah kotoran sapi di dalam saluran air mereka.

Salah satu warga bernama Hasan Alhabshy mengatakan, bau kotoran limbah cukup menyengat sehingga mengganggu kesehatan keluarganya.

Hasan mulai curiga saat istrinya yang tengah hamil tiba-tiba mengalami demam tinggi. Ia lantas yakin bahwa limbah kotoran sapi di saluran air itu yang jadi penyebabnya.

Baca juga: Dinas LH DKI Larang Limbah Hewan Kurban Dibuang ke Saluran Air, Khawatir Tularkan Penyakit

"Awalnya saya curiga karena adanya sarang nyamuk, tetapi tak lama saya menemukan limbah kotoran sapi yang bau di selokan depan rumah," ujar Hasan, Senin (26/6/2023).

Hasan merupakan warga yang tinggal di Jalan Cikoko Barat III atau berjarak sekitar 400 meter dari salah satu lokasi peternakan.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta bergerak cepat menangani limbah kotoran sapi yang telah mengganggu kenyamanan warga setempat.

Pantauan Kompas.com di lokasi, bau limbah kotoran sapi cukup menyengat. Meski Kompas.com mengenakan masker, bau tetap menusuk ke dalam hidung.

Saat dicek, warna air di dalam saluran dengan kedalaman tak sampai 50 sentimeter itu sangat keruh. Warnanya kuning pekat, identik dengan limbah kotoran sapi.

Baca juga: Pemprov DKI Ingatkan, Tempat Pemotongan Hewan Kurban Harus Punya Penampungan Limbah

Penjelasan pemilik kandang

Salah satu pemilik kandang sapi di Kelurahan Cikoko bernama Burhan mengungkapkan, ia telah meminta bantuan kepada instansi terkait.

Sebab, peternakan sapi yang dimiliki Burhan sudah ada sejak 1945 dan tak pernah pindah tempat. Ia meminta saluran air diperdalam dan dipisahkan dengan saluran air hujan.

"Supaya limbah kotoran sapi yang sudah kami olah sedemikian rupa tak mengganggu warga sekitar," kata Burhan.

Burhan menegaskan, ia juga telah membuat empat bak kontrol supaya air limbah bersih dari kotoran. Oleh karena itu, dia memastikan tidak ada kotoran sapi dari peternakannya yang dibuang ke saluran air.

"Bak kontrol itu fungsinya memisahkan endapan kotoran dan menjaga saluran air tetap bersih. Jadi, limbah kotoran yang keluar dari kandang saya sudah kami olah sebaik mungkin," jelas Burhan.

Baca juga: Limbah Kotoran Sapi Dibuang ke Saluran Air di Cikoko Jaksel, Timbulkan Bau Menyengat

Datangi kelurahan

Hasan dan Burhan mendatangi Kantor Kelurahan Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (26/6/2023) untuk meminta kejelasan perihal kesimpangsiuran soal penanganan limbah kotoran sapi.

"Saya sebagai pelapor tidak pernah mendapat informasi soal progres penyelesaian masalah limbah kotoran sapi. Saya jadi bingung ini penyelesaiannya sampai mana," ucap Hasan.

Halaman:


Terkini Lainnya

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com