Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Cium Bau Busuk di Kontrakan Sebelum Temukan Ojol Tewas Gantung Diri, tetapi Tak Curiga

Kompas.com - 03/07/2023, 20:47 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang driver ojek online (ojol) berinisial F (43) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah kontrakan bilangan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Sebelum F ditemukan tak bernyawa, Sofiandi, warga yang tinggal di samping kontrakan F menuturkan, tercium bau yang amat menyengat di lingkungannya.

"Sehari sebelum ditemukan tewas pada Minggu, 2 Juli 2023, tercium bau busuk yang amat menyengat di sekitar kontrakan dan lingkungan almarhum," tutur dia kepada wartawan, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Driver Ojol Ditemukan Gantung Diri di Kontrakan Lenteng Agung, Istri Syok, Anaknya Teriak Histeris

Namun Sofiandi tak menaruh rasa curiga atas bau tidak sedap yang menusuk.

Di dalam pikirannya juga tak terbesit sedikit pun bahwa sang tetangga bakal bunuh diri.

Ia hanya menduga F tengah bersantai di dalam kontrakan karena istri dan kedua anaknya sedang menginap di rumah sepupunya di bilangan Citayam, Depok.

"Almarhum memang pendiam. Saya bahkan hampir tidak pernah mengobrol selama lima tahun ini. Jadi pas dia enggak keluar, saya positif thinking, mungkin lagi istirahat meski ada bau tidak sedap," tutur dia.

Sofiandi mengaku bau tak sedap mulai terasa pada Minggu pagi. Bau itu kemudian semakin menyengat ketika matahari mulai terbenam.

Baca juga: Dengar Teriakan Tolong dari Anak yang Dibakar Ayah di Cakung, Tetangga Sempat Salah Paham

Ia mengaku warga sekitar juga turut merasakan hal serupa ketika melewati kontrakan F.

"Nah pas Minggu sore itu anak-anak pada main di depan kontrakan almarhum, katanya nyium aroma enggak sedap juga. Terus tetangga yang ujung nyium bau yang menyengat banget, bau bangkai gitu. Kami ga curiga juga, karena orangnya gitu, emang suka di dalam," beber dia.

Lebih lanjut, Sofiandi mengatakan, puncaknya terjadi pada Minggu malam ketika istri F dan anak-anaknya pulang.

Istri almarhum sempat menggedor pintu kontrakan selama beberapa kali, tetapi tidak ada respons.

Ketukan yang keras akhirnya mengundang sejumlah tetangga keluar dan membantu istri F untuk mendobrak pintu.

"Pas (pintu) dicongkel dan terbuka, ternyata almarhum sudah dalam kondisi tak bernyawa (gantung diri). Itu sekitar pukul 21.00 WIB," ungkap Sofiandi.

Baca juga: Dipepet Begal yang Incar Motornya, Badriyah: Saya Gemetar, Pelakunya Keluarkan Celurit

"Melihat peristiwa itu, istri dan dua anak almarhum langsung syok, yang bontot bahkan sampai histeris melihat ayahnya sudah tak bernyawa," tutup dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com