Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak yang Dibakar Ayahnya di Cakung Ceburkan Diri ke Selokan Sambil Berteriak Kepanasan

Kompas.com - 04/07/2023, 05:00 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - K (14), anak perempuan yang dibakar ayahnya, US (48), Rabu (28/6/2023) malam, menceburkan diri ke dalam selokan saat tubuhnya terbakar.

Tetangga korban, Ruswanto (39), mengatakan, K langsung berlari ke arah yang berlawanan dari N (15), W (37), dan US karena tidak tahan dengan suhu panas yang dirasakannya.

"K lari ke got sambil teriak 'Panas! Panas! Tolong! Tolong!' dan nyeburin diri ke got," ucap dia di Jalan Inspeksi PPD RT 002/RW 07 Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin (3/7/2023).

Ruswanto menyaksikan hal ini saat ia keluar dari kontrakannya usai mendengar teriakan minta tolong dari K, N, W, dan US.

Baca juga: Suami yang Bakar Istri dan Anak di Cakung Sempat Bergulingan untuk Padamkan Api di Tubuhnya

K dan N keluar lebih dulu dari kontrakan usai dibakar oleh US.

Teriakan kakak beradik itu sempat membuat Ruswanto salah paham. Ia mengira, mereka teriak karena melihat empat sapi kurban terlepas.

Setelah Ruswanto keluar dari kontrakannya, ia melihat K dan N sudah berada di luar kontrakan. K berlari ke arah kiri menuju got.

Sementara itu, N keluar ke arah kanan diikuti oleh W dan US.

"Pas (pelaku dan korban) pada keluar dari kontrakan, masih pada berapi bajunya. Kalau suami (US) cuma pakai celana dalam saja sih, dia guling-gulingan di tanah karena kepanasan," kata Ruswanto.

Meski N, W, dan US berlari ke arah yang sama, US berhenti di depan kontrakan Ruswanto dan langsung berguling-guling.

Baca juga: Dengar Teriakan Tolong dari Anak yang Dibakar Ayah di Cakung, Tetangga Sempat Salah Paham

Kontrakan Ruswanto berada tepat di sebelah kanan kontrakan US.

Kemudian, korban N dan W berlari ke arah kanan menuju tetangga lainnya untuk meminta tolong agar disiram air.

"Sembari warga padamkan api di kontrakan US, kami juga ada yang coba padamkan api (dan dinginkan) korban," jelas Ruswanto.

"Pas mereka (K, N, W, dan US) sudah enggak kebakar, warga langsung evakuasi ke rumah sakit pakai mobil sendiri. Pemadaman kontrakan masih berlangsung sambil nunggu pemadam kebakaran," imbuh dia.

Saat itu, K dibawa ke RS Pekerja di Sukapura, Jakarta Utara. Sementara N, W, dan US dibawa ke RS Islam di Sukapura.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com