Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terseok-seok, Perantau Asal Madura 7 Tahun Hidup di Jakarta yang Tak Sesuai Ekspektasi

Kompas.com - 04/07/2023, 06:11 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu Kota menjadi salah satu tujuan utama bagi para perantau untuk mencari pekerjaan.

Tidak sedikit dari mereka menilai DKI Jakarta merupakan ladang uang dengan pekerjaan yang layak.

Namun, sayangnya, tidak bagi Bahri (25). Dia harus terseok-seok terlebih dahulu saat pertama kali tiba di Jakarta pada 2017.

Baca juga: Bahri Berharap Makin Mudah Cari Kerja Jakarta, Tak Perlu Lagi Orang Dalam

Berbagai macam pekerjaan telah dia lakoni hingga akhirnya bisa mendapatkan pekerjaan yang baik.

Terlepas dari kisah hidupnya, Bahri memiliki pengalaman setelah tujuh tahun di Jakarta.

Dia juga mempunyai segudang harapan di usia Jakarta yang baru, yakni ke-496 tahun.

Modal nekat

Bahri yang bermodal ijazah sekolah menengah kejuruan (SMK) nekat merantau dari Madura ke Tangerang dengan menumpang truk pengangkut ikan.

Keputusan ini Bahri ambil karena menganggap mudah mencari pekerjaan di Ibu Kota sekaligus mencari pengalaman.

"Setelah lulus sekolah itu, pikiran saya, 'wah di sini pontang-panting, nih. Enggak ada kerjaan, daripada mondar-mandir, kebetulan pengin cari pengalaman juga', ya sudah," ungkap Bahri saat ditemui Kompas.com di Jalan Yos Sudarso, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (27/6/2023).

Baca juga: Bahri Modal Nekat Merantau dari Madura ke Jakarta, Satu Tahun Pertama Terseok-seok Cari Kerja

Tak sesuai ekspektasi

Setiba di Tangerang, Bahri langsung bergegas mencari pekerjaan. Dia sempat mendaftarkan diri ke berbagai perusahaan.

Sayangnya, tidak ada satu pun yang memanggilnya, entah melalui e-mail atau panggilan telepon.

Hal tersebut membuat pemikiran Bahri terpatahkan. Ternyata, mencari pekerjaan sangat sulit di Jakarta. Terlebih, saingan yang cukup banyak dari berbagai macam golongan.

"Ternyata enggak sesuai ekspektasi," kata Bahri sambil tertawa.

Terseok-seok

Namun, Bahri tidak patah semangat. Dia memberanikan diri menjadi kuli panggul di pasar-pasar.

Pekerjaan itu merupakan salah satu batu loncatannya yang kini menjadi petugas Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com