Setelah sadar bahwa dirinya dibacok, Nasip langsung melapor kepada Ketua RT. Ia lalu diantar ke puskesmas, tetapi luka bacoknya tidak bisa ditangani petugas puskesmas.
"Puskesmas katanya enggak bisa nanganin, jadi saya dirujuk ke RSUD Pasar Rebo. Ke sana didampingi pengurus RT juga. Dia (Ketua RT) juga langsung lapor ke Polsek Pasar Rebo," tutur Nasip.
Baca juga: Hansip Korban Pembacokan di Kalisari Dirujuk ke RSUD Pasar Rebo untuk Diobati
Setelah lukanya ditangani, Nasip kembali ke rumah. Ternyata, ia sudah ditunggu oleh anggota Polsek Pasar Rebo.
Ia diimbau untuk melaporkan kejadian yang menimpanya. Nasip pun langsung melaporkan pembacokan yang dialaminya.
"Kata polisi, kasus bakal ditindaklanjuti. Rencananya katanya patroli bakal diubah jadi ke jam 02.30 WIB karena itu jam-jam rawan. Sebelumnya setahu saya sekitar jam 01.00 WIB patrolinya," jelas dia.
Nasip sudah bekerja sebagai hansip di RT 012/RW 10 Kalisari sejak 2013. Dia bekerja setiap hari, mulai pukul 23.00 hingga 04.00 WIB.
Nahas, hari itu Nasip mengalami nasib buruk. Ia dibacok di lokasi yang hanya berjarak 50 meter dari rumahnya.
Sejak awal 2023, geng motor kerap muncul dan menyusuri Jalan Kalisari III setiap Sabtu malam sekitar pukul 02.30-04.00 WIB.
Lantaran para pelaku dan geng motor yang sering melintas sama-sama menggunakan motor dan beraksi pada waktu yang sama, Nasip yakin para pembacoknya adalah anggota geng motor itu.
"Saya enggak lihat siapa yang bacok saya. Yang jelas di situ ada lima remaja pakai dua motor, usianya kisaran anak SMP dan SMA," ungkap Nasip.
Baca juga: Tak Sadar Dibacok Geng Motor, Hansip di Kalisari Sempat Bakar Sampah dengan Tubuh Berdarah
Nasip sendiri tidak mengetahui alasan dirinya dibacok. Namun, ia curiga para pelaku menyerangnya karena tidak ada lawan.
"Mungkin karena enggak dapat sasaran, jadi menyerangnya (acak)," kata dia.
Setelah dibacok, Nasip merasa takut dan tidak ingin kejadian serupa terulang. Meski begitu, ia memberanikan diri untuk tetap bertugas sebagai hansip di RT tersebut.
Selain untuk menafkahi keluarga, Nasip tetap bekerja karena tidak ingin terlarut dalam perasaan takut itu.
"Mau gimana lagi, kalau takut dan ingin berhenti juga enggak enak sama Ketua RT dan warga. Jadi ya diberanikan, yang penting jadi semakin waspada saja," Nasip berujar.
Baca juga: Usai Ronda, Hansip di Kalisari Jaktim Dibacok Anggota Geng Motor
Saat ini, ia diberi libur oleh para pengurus RT agar bisa fokus dalam penyembuhan lukanya.
Nasip akan kembali bekerja setelah dinyatakan sehat oleh RSUD Pasar Rebo, tempatnya dirujuk usai dibacok.
Saat ini, kasus pembacokan yang menimpa Nasip sedang ditangani oleh Polsek Pasar Rebo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.