Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

110 Kilogram Sabu yang Diselundupkan dari Malaysia Diproduksi di Myanmar

Kompas.com - 18/07/2023, 16:52 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 110 kilogram sabu yang diselundupkan dari Malaysia ke Indonesia pada Juni 2023 diproduksi di Myanmar.

Penyelundupan dilakukan melalui dua lokasi, yakni Aceh dan Kalimantan Barat, oleh enam tersangka berinisial HE, R, MF, HAR, MWA, dan JOH.

"Ini sabu berasal dari golden triangle, asalnya dari Myanmar," ujar Kepala BNN Petrus Reinhard Golose di Kantor BNN, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (18/7/2023).

Baca juga: BNN Amankan 110 Kilogram Sabu dari Aceh dan Kalimantan Barat

Petrus menuturkan, BNN mengetahui asal narkotika jenis sabu itu berdasarkan penelitian di laboratorium BNN.

Ia dapat memastika sabu yang diselundupkan bukan berasal dari golden crescent yang meliputi tiga negara, yakni Iran, Afganistan, dan Pakistan.

"Kalau dilihat dari laboratorium kami, asalnya dari Myanmar, bukan dari Timur Tengah," tegas Petrus.

Aceh menjadi lokasi pertama yang didatangi BNN dalam mengungkap penyelundupan sabu.

Di sana, terdapat informasi dugaan penyelundupan sabu lewat jalur air dari Malaysia.

Baca juga: 5 Kilogram Sabu dari Malaysia Diselundupkan Lewat Jalur Gajah Kalimantan Barat

Penyelundupan dilakukan oleh HE, R, dan MF. Mereka menyelundupkan 105 kilogram sabu menggunakan kapal Oskadon.

Penyelundupan dilakukan dari perairan Malaysia menuju perairan Indonesia, tepatnya dari perairan Lengkawi di Malaysia menuju Indonesia melalui jalur Pantai Laweung, Aceh.

Petrus menuturkan, penangkapan bermula dari BNN yang menyisir kawasan Pantai Lampulo hingga Pantai Laweung.

Penyisiran juga dilakukan di darat, tepatnya di kawasan Kota Banda Aceh, Aceh Besar, Muara Tiga, Pidie, dan Ulim Pidi Jaya.

"Hampir dua pekan penyisiran dilakukan, hingga akhirnya kami berhasil meringkus tiga tersangka tersebut pada 19 Juni 2023," ucap Petrus.

Baca juga: BNN Sita 105 Kg Sabu di Aceh, Diselundupkan dari Malaysia Lewat Jalur Air

Pada tanggal tersebut, HE, R, dan MF kedapatan hendak meninggalkan pesisir Pantai Laweung, Aceh.

Saat ditangkap, ketiganya mengaku telah memberikan barang bukti kepada tiga orang berinisial BUL, RAH, dan BIR di tepi pantai itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com