Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ngaku" ke Depok Bukan untuk Kampanye, tapi Kaesang Foto bareng Relawan

Kompas.com - 25/07/2023, 18:28 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kaesang Pangarep datang ke gerai Sang Pisang, di Depok, Jawa Barat, pada Selasa (25/7/2023).

Kata Kaesang, dia datang ke Kota Belimbing bukan dalam rangka kampanye sebagai bakal calon Wali Kota Depok.

Menurut Kaesang, dia datang untuk menghadiri grand launching gerai Sang Pisang di Jalan Abdul Wahab, Sawangan.

"Tujuan saya ke sini bukan untuk kampanye, tapi untuk meresmikan (gerai) Sang Pisang di Depok yang kedua," ucapnya di gerai Sang Pisang Sawangan.

Baca juga: Kaesang Buka Sang Pisang di Sawangan Depok, Gerai Didatangi Relawan

Akan tetapi, berdasarkan pantauan Kompas.com, Kaesang tampak menyempatkan diri untuk berfoto bersama sekelompok warga beratribut "Kaesang".

Kelompok ini mengenakan baju putih dengan tulisan "Gue Kaesang" pada bagian dada.

Usai mengikuti seremoni grand launching Sang Pisang, Kaesang berjalan menuju lantai dua gerai tersebut.

Selang 20 menit kemudian, Kaesang bersama sang istri Erina Gudono turun dari lantai dua gerai Sang Pisang.

Kaesang dan Erina semula hendak menuju ke mobilnya. Namun, banyak warga yang meminta foto bersama.

Baca juga: Hadiri Grand Launching Usahanya di Depok, Kaesang: Bukan Kampanye!

Anak bungsu Presiden RI Joko Widodo itu menyempatkan diri berfoto bersama sejumlah warga, mulai dari anak kecil hingga orang tua.

Usai meladeni permintaan foto, Kaesang berjalan ke arah panggung grand launching Sang Pisang.

Di sana, sudah ada warga yang mengenakan baju "Gue Kaesang".

Kaesang dan Erina melanjutkan foto bersama puluhan warga berpakaian "Gue Kaesang".

Pasangan ini memasang senyum saat berfoto bersama warga yang berpakaian "Gue Kaesang".

Baca juga: Kaesang Hadiri Grand Launching Sang Pisang di Sawangan, Disambut Warga Berbaju Untuk Depok Lebih Baik

Setelah foto bersama, pebisnis muda itu meladeni permintaan foto warga yang lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Megapolitan
Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Megapolitan
Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Megapolitan
Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan 'Study Tour' Harus Dihapus

Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan "Study Tour" Harus Dihapus

Megapolitan
FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

Megapolitan
Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Megapolitan
Tabrak Separator 'Busway' di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Tabrak Separator "Busway" di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Megapolitan
Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Megapolitan
Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Megapolitan
Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com