JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Gang Lembang, RT 010 RW 01, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, dikejutkan dengan penemuan mayat laki-laki di sebuah kamar kontrakan pada Kamis (27/7/2023) sekitar pukul 08.15 WIB.
Tidak sedikit warga setempat berbondong-bondong mendekat ke tempat kejadian perkara (TKP) walau tidak bisa melihat langsung mayat yang diketahui berinisial AS (28) itu.
Mereka berbincang satu sama lain mengenai keseharian terakhir AS sebelum mengembuskan napas terakhir.
Ada yang menyebut AS sempat membeli nasi pada malam sebelumnya dan ada juga yang melihat korban berdiam di kamar kontrakan dua hari terakhir.
Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Rumah Kontrakan Wilayah Sukapura Jakut
Ade (24), salah satu rekan kerja sekaligus atasan AS, heran dengan korban yang pada pukul 08.00 WIB belum juga tiba di tempat kerja.
Padahal, AS dijadwalkan masuk pada Kamis pagi itu, setelah dua hari terakhir libur.
Oleh karena itu, Ade meminta saksi mata sekaligus bawahannya berinisial DI (26) menghampiri kamar kontrakan AS, mengingat lokasinya yang berdekatan.
“Maksudnya, kenapa enggak masuk, kalau kesiangan, masuk saja, atau kalau sakit, bilang,” kata Ade saat ditemui Kompas.com di lokasi kejadian.
Baca juga: Mayat Ditemukan di Kontrakan Wilayah Sukapura Jakut, Rekan Kerja: Badannya Sudah Membiru
DI mengetuk pintu rumah kontrakan AS. Tetapi, tak kunjung ada jawaban.
Karena melihat jendela sedikit terbuka, DI menyingkap gorden. Ia melihat AS yang tengah tergeletak.
DI langsung menghubungi atasannya agar segera datang ke TKP.
Setibanya di rumah kontrakan AS, rekan kerja korban sebanyak empat orang termasuk DI membuka paksa pintu rumah.
"Dan diketahui korban sudah meninggal dunia dengan posisi telentang tanpa mengenakan baju di lantai yang beralaskan karpet," ungkap Kapolsek Cilincing Kompol Haris Akmat Basuki dalam keterangannya pada Kamis.
Menurut penglihatan Ade, tubuh AS dalam keadaan yang sudah membiru.
Baca juga: Mayat Membiru di Kontrakan Sukapura, Korban Meninggal Dunia Diduga karena Sakit
Berdasarkan hasil identifikasi di TKP, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Dugaan sementara korban meninggal dunia dikarenakan sakit, mengingat di TKP ditemukan produk obat medis mereka Amoxicillin," ujar Kompol Haris.
Sementara itu, menurut keterangan saksi AS (20) yang juga rekan kerja korban, almarhum pernah mengeluhkan rasa sakit nyeri di tubuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.