Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor yang Kecelakaan saat Hindari Kabel Melintang di Palmerah Meninggal di RS

Kompas.com - 02/08/2023, 20:03 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara motor bernama Vadim (38) tewas usai kecelakaan saat menghindari kabel melintang di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (1/8/2023).

Kanit Gakkum Polres Metro Jakarta Barat AKP Agus Suwito mengatakan, korban tewas ketika mendapatkan perawatan di rumah sakit.

“Pada saat anggota ke TKP, korban masih ada di TKP masih dalam keadaan hidup. Dan berjalan di rumah sakit juga masih dalam keadaan hidup. Perawatan di rumah sakit itu (korban tewas),” ujar Agus di Kantor Satlantas Jakarta Barat, Selasa (2/8/2023).

Baca juga: Kasus Kecelakaan akibat Kabel Melintang, Pemprov DKI Tak Boleh Lepas Tangan

Dia menjelaskan, Vadim mengalami kecelakaan lalu lintas pada Jumat (28/7/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.

Kala itu, korban mengendarai motor dari arah Slipi ke Tanah Abang dengan kondisi jalanan yang gelap.

“Di situ ada sedikit kabel yang melintang. Diduga pengendara menghindari kabel tersebut sehingga terperosok ke kiri dan masuk ke trotoar,” ungkap Agus.

Akibat kecelakan, korban mengalami luka di bagian kepala. Bergegas, petugas mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Pelni.

Saat ini, penyidik masih mendalami kasus tersebut. Selain itu, polisi juga tengah menyelidiki penyebab kecelakaan.

“Dari info yang pertama masih OC atau out control, yaitu yang disebabkan karena kelalaian pengendara itu sendiri yang menyebabkan laka lantas terjadi,” tutur Agus.

Baca juga: Polisi Selidiki Kabel Melintang yang Sebabkan Pengendara Motor Celaka di Palmerah

Kabel menjuntai dirapikan

Agus menyampaikan, Dinas Binamarga DKI Jakarta telah merapikan kabel yang menjuntai tersebut. Kata dia, kabel langsung ditangani usai kecelakaan agar tak mengganggu pengendara lain.

“Perlu saya sampaikan di sini bahwa kabel yang melintang itu bukan melintang dari bawah ke atas. Itu agak bentuk U begitu,” terang Agus.

“Sehingga yang dari ujung tengah itu bisa rendah, yang pinggir agak tinggi,” lanjut dia.

Saat ini, ada tiga saksi yang diperiksa kepolisian.

Baca juga: Lara Mahasiswa yang Lehernya Terjerat Kabel Melintang: Tak Bisa Menelan Air Liur sampai Harus Pakai Selang untuk Makan dan Minum

“Ada tiga saksi yang perlu kita periksa dari anggota kami sendiri, temannya (korban) sendiri, dari keluarga korban juga kami minta keterangan,” ucap Agus.

Pemilik kabel, lanjut dia, bakal dipanggil untuk menjalani pemeriksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com