Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Usut Laporan Rocky Gerung, Pengamat: Utamakan "Restorative Justice"

Kompas.com - 05/08/2023, 08:01 WIB
Larissa Huda

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya telah menerima tiga laporan dugaan penghinaan Presiden Joko Widodo oleh Pengamat Politik Rocky Gerung.

Terbaru, Refly dan Rocky dilaporkan oleh seseorang bernama Jimmy Fajar yang mengaku sebagai relawan Jokowi.

Rocky Gerung dilaporkan menggunakan beberapa pasal, salah satunya Pasal 156 tentang permusuhan dan kebencian, serta Pasal 160 tentang penghasutan.

Baca juga: Umpatannya ke Jokowi Berujung Panjang, Rocky Gerung: Ada yang Ingin Bermain di Air Keruh

Berhadapan dengan dua pasal tersebut, peneliti ASA Indonesia Institute, Reza Indragiri Amriel,memandang Polda Metro Jaya semestinya mengacu Surat Edaran Kapolri No. SE/6/X/2015.

Menurut Reza, Rocky Gerung sebetulnya sudah sejak lama konfrontratif terhadap Presiden Jokowi.

Sikap konfrontatifnya itu berpotensi mengarah pada tindak pidana, yang mana sifatnya spesifik, mengandung kebencian dan membahayakan

"Polri seharusnya sudah melakukan serangkaian tindakan preventif agar sebutan "BTP" tidak sampai terlontar," ujar Reza dalam penjelasannya pada Kompas.com, Jumat (4/8/2023).

Baca juga: Polri Dianjurkan Mediasi Rocky Gerung dan Jokowi Ketimbang Usut Laporan

Adapun langkah preventif yang dimaksud, di antaranya mempertemukan Rocky Gerung dengan Jokowi ataupun mencari solusi perdamaian antara keduanya.

"Pertanyaannya, sudah seintensif apa anggota Polri melaksanakan kewajiban tersebut?"

Surat Edaran Kapolri itu sangat bagus, karena menunjukkan betapa Polri memprioritaskan restorative justice (RJ) berupa mediasi antarpihak. Litigasi belakangan.

Mediasi ini, kata Reza, punya banyak kelebihan. Secara umum, restorative justice lebih ekonomis ketimbang litigasi sehingga bisa menekan borosnya biaya penegakan hukum.

Di sisi lain, pelaku yang menjalani restorative justice menurun kemungkinan mengulangi perbuatannya.

Baca juga: Meski Minta Maaf, Rocky Gerung Tetap Tak Merasa Menghina Jokowi

Selain itu, korban lebih berpeluang mendapat penggantian atas kerugian yang ia alami. Kemudian, masyarakat merasa ketenangan lebih cepat dan berskala luas.

"Nah, bayangkan jika Rocky dan Jokowi duduk bersama. Banyak manfaatnya bagi semua. Termasuk kecerdasan publik dalam bernegara," tutur Reza.

Polda Metro usut laporan

Sebelumnya, Polda Metro Jaya juga sudah menerima dua laporan terkait Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Joko Widodo.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Enggan Tangkap Jali yang Bakar Istrinya, Warga: Tak Mau Ikut Campur, Kami Fokus Tolong Korban

Enggan Tangkap Jali yang Bakar Istrinya, Warga: Tak Mau Ikut Campur, Kami Fokus Tolong Korban

Megapolitan
Lelahnya Jadi PPK Pemilu 2019, Baba sampai Kena Gejala Tipes, Kini Berharap Tak Terulang di 2024

Lelahnya Jadi PPK Pemilu 2019, Baba sampai Kena Gejala Tipes, Kini Berharap Tak Terulang di 2024

Megapolitan
Pengakuan Alung yang Bunuh Pacar di Bogor: Tidur Samping Jasad, lalu Kaget Korban Tak Bangun-bangun

Pengakuan Alung yang Bunuh Pacar di Bogor: Tidur Samping Jasad, lalu Kaget Korban Tak Bangun-bangun

Megapolitan
Kekejaman Alung yang Baru Keluar Bui, Bunuh Pacar di Bogor lalu Rekayasa Kematian Korban

Kekejaman Alung yang Baru Keluar Bui, Bunuh Pacar di Bogor lalu Rekayasa Kematian Korban

Megapolitan
Sebelum Ditinggalkan di Ruko, Alung Sempat Bawa Jasad Pacarnya Menuju Rumah Orangtua Korban

Sebelum Ditinggalkan di Ruko, Alung Sempat Bawa Jasad Pacarnya Menuju Rumah Orangtua Korban

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Baru 3 Hari Keluar Penjara, Alung Bunuh Pacarnya | Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati

[POPULER JABODETABEK] Baru 3 Hari Keluar Penjara, Alung Bunuh Pacarnya | Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati

Megapolitan
15 Tempat Wisata di Puncak untuk Libur Natal dan Tahun Baru

15 Tempat Wisata di Puncak untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Megapolitan
Heru Budi Ajak Masyarakat untuk Cegah Banjir Bersama-sama

Heru Budi Ajak Masyarakat untuk Cegah Banjir Bersama-sama

Megapolitan
Hadapi Musim Hujan, Heru Budi Periksa Kesiapan Rumah Pompa Waduk Pluit

Hadapi Musim Hujan, Heru Budi Periksa Kesiapan Rumah Pompa Waduk Pluit

Megapolitan
Kuasa Hukum Aiman Mengaku Tak Diberitahu Polisi soal Perubahan Aturan Penyelidikan Peserta Pemilu

Kuasa Hukum Aiman Mengaku Tak Diberitahu Polisi soal Perubahan Aturan Penyelidikan Peserta Pemilu

Megapolitan
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciluar Bogor

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciluar Bogor

Megapolitan
Aiman Berharap Tak Dapat Ancaman Usai Diperiksa soal Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Aiman Berharap Tak Dapat Ancaman Usai Diperiksa soal Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Megapolitan
Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Megapolitan
Pelantikan Ketua KPK Sementara Dinilai Cacat Hukum

Pelantikan Ketua KPK Sementara Dinilai Cacat Hukum

Megapolitan
Polisi Pastikan Tak Ada Intimidasi Terhadap Pentas Teater Butet Kartaredjasa

Polisi Pastikan Tak Ada Intimidasi Terhadap Pentas Teater Butet Kartaredjasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com