Pertama pelapor atas nama S Hidayat Hasibuan, dengan Laporan Polisi nomor LP/B/4459/VII/2023/SPKT/Polda Metro Jaya, tertanggal 31 Juli 2023.
Baca juga: Kritik Jokowi dengan Kata-kata Kasar, Rocky Gerung: Biar Bisa Dimengerti
Kedua, pelapor atas nama Ferdinand Hutahaean, dengan Laporan Polisi nomor LP/B/4465/VIII/2023/SPKT/Polda Metro Jaya, tertanggal 1 Agustus 2023.
Terkahir, pelapor atas nama Jimmy Fajar yang mengaku sebagai relawan Jokowi. Laporan itu dilayangkan pada Rabu (2/8/2023), dengan nomor LP / B / 4504 / VIII / 2023 / SPKT Polda Metro Jaya.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak memastikan, polisi akan menindaklanjuti laporan-laporan yang masuk.
"Dan selanjutnya ditindaklanjuti dengan upaya penyelidikan untuk mencari dan menemukan suatu peristiwa, yang diduga sebagai tindak pidana guna menentukan dapat atau tidaknya dilakukan penyidikan," ungkap dia.
Baca juga: Rocky Gerung Mengaku Dipersekusi dan Ditolak jadi Pembicara Usai Viral Disebut Hina Jokowi
Rocky Gerung diduga menghina Jokowi ketika berorasi dalam acara persiapan aksi akbar 10 Agustus 2023, yang videonya diunggah di YouTube Refly Harun.
Dalam acara itu, tampak Rocky mengkritik Jokowi dengan menggunakan kata-kata kasar.
"Begitu Jokowi kehilangan kekuasaannya, dia jadi rakyat biasa, enggak ada yang peduli nanti. Tetapi, ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia mesti pergi ke China buat nawarin IKN. Dia mesti mondar-mandir dari satu koalisi ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri. Dia enggak mikirin nasib kita," kata Rocky.
"Itu b*** yang t**. Kalau dia b*** pintar, dia mau terima berdebat dengan Jumhur Hidayat. Tapi b*** ** itu sekaligus b** yang pengecut. Ajaib b*** tapi pengecut," kata Rocky.
Baca juga: Hina Jokowi, Rocky Gerung: Bahasa Saya Tajam, tapi Tak Diarahkan ke Pribadi Presiden
Rocky Gerung meminta maaf atas pernyataannya yang diduga menghina Jokowi dalam acara Forum Buruh. Ia meminta maaf karena kasus tersebut menimbulkan perselisihan di masyarakat.
"Poin saya adalah saya minta maaf karena peristiwa itu membuat perselisihan ini makin menjadi-jadi," ungkap Rocky saat konferensi pers di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/8/2023).
"Sekarang kasus ini akan berlanjut menjadi kasus hukum, oke saya terima," ujar Rocky.
Rocky menganggap kasus ini berbahaya khususnya menjelang tahun politik. Hal itu dikarenakan banyak pihak yang berkepentingan untuk mengeksploitasi kasus ini.
Walaupun terjerat kasus ini, Rocky berdalih tidak akan berhenti menjadi pengkritik.
(Penulis : Rizky Syahrial | Editor : Ihsanuddin, Jessi Carina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.