Sidang Kembali Ditunda, Wowon dkk Akan Diperiksa sebagai Terdakwa pada 14 Agustus

BEKASI, KOMPAS.com - Sidang kasus pembunuhan berencana dengan tiga terdakwa Wowon Erawan, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin kembali ditunda.

Mulanya, sidang Wowon dkk dengan agenda pemeriksaan ketiga terdakwa seharusnya digelar pada Senin (7/8/2023), kemudian diundur menjadi Selasa (8/8/2023).

Saat dikonfirmasi pada Selasa siang, kuasa hukum Wowon dkk, Sugijati, menuturkan bahwa sidang kliennya kembali diundur menjadi pekan depan.

"Saya baru dapat informasi, sidang ditunda itu sampai tanggal 14 Agustus (2023)," tutur Sugijati melalui sambungan telepon.

Baca juga: Kesaksian Dokter Forensik Otopsi Korban Wowon dkk: Temukan Zat Pestisida dalam Lambung

Sugijati berujar, sidang ditunda atas permintaan majelis hakim.

"Hakim yang minta tunda tanggal 14, yang jelas kami belum tahu alasan pastinya," ujar dia.

Terlepas dari itu, Sugijati memastikan agenda sidang tidak akan berubah. Ketiga terdakwa akan memberikan keterangan dalam persidangan pekan depan.

Sebagai informasi, jaksa Omar Syarif Hidayat telah membacakan dakwaan terhadap terdakwa Wowon, Solihin, dan Dede terkait pembunuhan berencana.

Baca juga: Dokter Forensik Ungkap Kondisi Korban Pembunuhan Wowon Cs, Ada Tanda-tanda Kekurangan Oksigen

Ketiga terdakwa didakwa melanggar Pasal 340 juncto Pasal 338 dan 339 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Mereka didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (23), dan Muhammad Riswandi (17).

Pembunuhan berantai ini terungkap setelah satu keluarga ditemukan tergeletak lemas di rumah kontrakan daerah Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.

Para korban di Bekasi diracun karena mengetahui penipuan dan pembunuhan yang sebelumnya dilakukan Wowon, Dede, dan Solihin di Cianjur.

Dalam aksinya, para pelaku mencampurkan pestisida dan racun tikus ke dalam kopi. Tiga korban tewas akibat mengonsumsi kopi beracun itu.