Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Karyawan Minimarket Dibacok Perampok Dini Hari, Terluka Saat Pertahankan Ponselnya

Kompas.com - 09/08/2023, 21:37 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - AM (30), seorang karyawan minimarket di Menjangan, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, dirampas ponselnya dan dianiaya dua bandit pada Minggu (6/8/2023).

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Agung Nugroho menuturkan, kejadian bermula saat korban bermain ponsel sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

"Jadi pada saat sebelum kejadian itu, sekitar pukul 02.00 WIB, korban memegang ponselnya di depan toko. Kebetulan nih pelaku itu boncengan, dua orang, langsung masuk ke parkiran Alfamart, karena memang korban posisinya di dekat parkiran," kata Agung saat dikonfirmasi, Rabu (9/8/2023).

"Langsung tanya HP-nya di mana. Maksudnya itu mau minta HP-nya korban, tapi pada saat itu korban masih berusaha memegang HP-nya," tutur dia lagi.

Baca juga: Finalis Miss Universe Indonesia Body Checking di Ballroom Hotel, Ada CCTV dan Orang Lalu Lalang

Saat itu juga, korban diacungkan celurit oleh salah seorang pelaku. Korban mencoba melawan dengan tidak memberikan ponselnya.

Pelaku yang melihat perlawanan korban, akhirnya mencoba menyabetkan celurit ke arah kepala.

Namun, korban menahannya dengan menutupi kepalanya dengan lengannya.

"Ya, cepat kejadiannya. Jadi, pelakunya juga masih di atas motornya, yang satu turun, ambil HP, terus pergi lagi," ungkap Agung.

Akibatnya, korban pun terluka di lengannya. Ponsel miliknya juga raib diambil dua bandit tersebut.

Meski kejadian tersebut sudah terjadi beberapa hari yang lalu, namun polisi belum mengetahui identitas dua bandit tersebut.

Baca juga: Heru Budi Sebut Pemprov Harus Gelontorkan Rp 3 Triliun Setahun jika Lanjutkan ITF Sunter

Agung juga masih mencoba mencari tahu identitas pelaku melalui rekaman CCTV.

"Sampai saat ini kami masih belum bisa mengidentifikasi siapa pelakunya. Karena itu situasinya malam, tidak ada orang di situ. Dia (pelaku) menggunakan helm, motor tidak ada pelat nomor polisinya. Kami masih cari tahu, apakah pelaku ini sempat mampir di suatu tempat, setelah kejadian atau sebelum kejadian," tutup Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com