Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puskesmas Tamansari Pastikan Kasus ISPA Tak Meningkat meski Kualitas Udara Jakarta Buruk

Kompas.com - 14/08/2023, 15:58 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, mencatat tidak ada kenaikan kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang signifikan, meski kualitas udara Jakarta buruk.

Kepala BLUD Puskesmas Kecamatan Tamansari dr Irma Sufriani mengatakan hal itu berdasarkan data sejak Januari hingga awal Agustus 2023.

"Berdasarkan jumlah data pasien ISPA di PKC Tamansari, alhamdulillah tidak terjadi peningkatan kasus (ISPA) yang signifikan," kata Irma saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Baca juga: Puskesmas di Pasar Minggu Paling Banyak Tangani Pasien ISPA sejak Awal 2023

Namun, Irma tidak memerinci data pasien ISPA yang tercatat di Puskesmas Tamansari. Dia hanya memastikan, tenaga kesehatan di puskesmas siap menangani pasien ISPA.

"Karena kami tidak ada peningkatan kasus yang signifikan, kami tidak ada persiapan khusus. Tetapi, kami tetap siap siaga untuk mengatasinya," jelas Irma.

Irma turut menjamin ketersediaan obat-obatan untuk pasien ISPA.

"Insya Allah (obat-obatan ISPA tercukupi), kalaupun kurang, kami kan BLUD bisa beli obat sendiri," imbuh dia.

Baca juga: Belum Ada Peningkatan Kasus ISPA di Jakbar meski Kualitas Udara Jakarta Buruk

Dihubungi secara terpisah, Kepala Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Barat Erizon Safari mengatakan hal senada.

Erizon berujar, tidak ada kenaikan signifikan pada kasus ISPA di wilayahnya, berdasarkan data Januari-Juli 2023.

"Laporan bulanan sampai akhir Juli enggak ada perbedaan signifikan (kasus ISPA) dengan bulan-bulan sebelumnya," ujar Erizon.

Menurut Erizon, total ada 9.709 kasus ISPA dengan pasien berusia 5-60 tahun lebih, yang tercatat Sudin Kesehatan Jakarta Barat.

Rinciannya, 1.615 kasus ISPA pada Januari 2023, 1.518 kasus pada Februari 2023, 1.831 kasus pada Maret 2023, dan 1.237 kasus ISPA pada April 2023.

"Mei 1.095 kasus, Juni 1.311 kasus, dan Juli 1.102 kasus," terang Erizon.

100.000 warga Jakarta terkena ISPA setiap bulannya

Diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, sekitar 100.000 warga di Ibu Kota mengalami ISPA setiap bulannya.

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama berujar, jumlah tersebut berdasarkan rata-rata kasus ISPA yang ditemukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com