"Warga DKI Jakarta terkena batuk, pilek, ISPA/pneumonia setiap bulannya rata-rata 100.000 kasus dari 11 juta penduduk," kata Ngabila dalam keterangannya, Jumat (11/8/2023).
Baca juga: Tak Hanya Polusi, Kasus ISPA di Jakarta Juga Dipengaruhi Iklim
Menurut Ngabila, selama Januari hingga Juni 2023, terdapat 638.291 kasus ISPA yang tercatat Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Namun, tidak ada kenaikan kasus ISPA yang signifikan.
"Tidak ada kenaikan kasus ISPA yang bermakna sejak bulan April sampai Juli 2023," jelas Ngabila.
Sebagai informasi, berdasarkan data dari laman IQAir, Jakarta menempati urutan ketujuh sebagai kota paling berpolusi di dunia, Senin sore.
Pada pukul 15.25 WIB, nilai indeks kualitas udara Ibu Kota di angka 105, yakni tidak sehat bagi kelompok sensitif.
"Konsentrasi PM 2.5 di Jakarta saat ini 7,4 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," demikian tertulis dalam laman IQAir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.