Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Rayakan HUT Ke-78 RI, Berangkat Pagi-pagi demi Lihat Kirab dan Atraksi Helikopter di Monas

Kompas.com - 17/08/2023, 16:58 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada beragam cara yang dilakukan masyarakat untuk merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia. Salah satunya berwisata ke Monas, Jakarta Pusat.

Warga bernama Edi (34) sekeluarga berangkat dari Cakung, Jakarta Timur, menuju Monas sekitar pukul 06.30 WIB.

"Datang ke Monas 06.30 WIB dari Cakung. Memang niat merayakan 17 Agustus (dengan) nonton kirab budaya. Mau lihat atraksi helikopter juga," kata dia di Monas, Kamis (17/8/2023).

Baca juga: Tonton Kirab Budaya di Monas, Warga: Edukatif dan Menghibur Anak-anak

Dalam kirab budaya, ada beragam pertunjukan yang ditampilkan, mencakup drumben dari anggota TNI, kirab Bendera Merah Putih oleh anggota Paskibra, serta pameran baju adat Nusantara.

Sementara itu, atraksi helikopter dilakukan usai kirab budaya digelar dari Monas menuju Istana Merdeka.

Edi mengatakan, ini merupakan kali pertama ia dan keluarganya merayakan HUT RI dengan menonton kirab budaya dan atraksi helikopter secara langsung.

Sebab, ia tidak sempat berkunjung ke Monas tahun-tahun sebelumnya.

"Bangga lihatnya dan unik juga. Dari semua pertunjukan, yang paling menarik pameran baju daerah. Jarang lihat seluruh baju daerah ditampilkan dalam satu tempat," tutur Edi.

Baca juga: Sambut Kirab Bendera Pusaka Merah Putih, Warga Padati Pagar Pembatas Monas

Edi mengaku awalnya merasa berkecil hati karena tidak diizinkan masuk kawasan Monas.

Sebab, saat dia tiba di sana, upacara HUT RI yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih berlangsung.

Edi sekeluarga kemudian menunggu beberapa saat. Namun, mereka akhirnya memutuskan mencari jalan lain menuju kawasan Monas.

"Akhirnya cari jalan lain, eh dapat. Dan kebetulan sudah diperbolehkan masuk. Berhasil lihat kirab budaya dari awal," tutur Edi.

"Kalau tahun depan ada lagi, insya Allah mau nonton. Saya bangga lihatnya, pengin anak jadi peserta kirab juga," sambung dia.

Baca juga: Sediakan Pelampung, Panitia Pastikan Lomba Titian Bambu di Aliran Kalimalang Aman

Warga lainnya bernama Faruk (36) juga mengatakan hal serupa. Mereka berangkat dari Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pukul 07.30 WIB.

Bedanya, Faruk hanya berniat menonton kirab Bendera Merah Putih.

"Memang niat datang ke Monas untuk nonton kirab bendera karena ini pertama kalinya. Kesannya bagus banget, apalagi buat anak-anak," ujar dia.

Faruk mengatakan, dalam kirab Bendera Merah Putih, ada Kereta Kencana Ki Jaga Rasa yang membawa Bendera Pusaka. Kereta ditarik oleh sejumlah kuda. Anaknya sangat antusias melihat kuda-kuda itu.

"Anak suka kuda. Kalau saya sendiri, suka menonton kirab Bendera Merah Putih karena anak antusias. Saya juga ikut antusias juga," kata Faruk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com