Kedua belah pihak langsung didampingi oleh Unit Perlindungan Perempuan dan anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan yang kebetulan mengikuti mediasi.
Diberitakan sebelumnya, rekaman CCTV berisi video penganiayaan F terhadap D beredar luas di berbagai grup WhatsApp.
Dalam video berdurasi 40 detik terlihat seorang remaja dianiaya di gang sempit.
Mulanya dua terduga pelaku melintas di gang dengan mengendarai motor secara berboncengan.
Kemudian D mengikuti terduga pelaku tepat di belakangnya menggunakan motor matik.
Sesampainya di depan rumah salah satu warga, terduga pelaku menghentikan laju kendaraannya.
Baca juga: Brutalnya F, Nekat Cekik dan Injak Leher Remaja di Lenteng Agung gara-gara Persoalan Asmara
F yang memiliki perawakan tinggi besar lalu menghampiri korban yang tengah memarkirkan motornya.
Namun, tanpa basa-basi terduga pelaku yang mengenakan kaus hitam langsung mencekik korban.
D yang mengenakan kaus berwarna hijau lalu dibanting ke tanah hingga tersungkur.
Setelah itu, korban dicekik selama beberapa saat ketika telentang di atas tanah.
Tak berhenti sampai disana, F kemudian menginjak leher korban dengan kaki kanannya.
Di lain sisi, dalam rekaman CCTV itu juga terdengar percakapan antara terduga pelaku dan korban.
"Ampun enggak lu?" kata F yang mencekik korban di tanah.
Korban yang menahan sakit kemudian bertanya, "Lu siapa dulu ini bang, gua enggak kenal lu."
Baca juga: Masalah Asmara Diduga Jadi Penyebab Penganiayaan Remaja di Lenteng Agung
Terduga pelaku yang kesal lalu menginjak leher korban.