Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban yang Lehernya Dicekik dan Diinjak di Lenteng Agung Laporkan 1 Remaja Lain ke Polisi

Kompas.com - 21/08/2023, 18:23 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga D alias FSD (16), korban penganiayaan oleh remaja berinisial F atau MFA (14) di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, turut melaporkan satu remaja lainnya ke polisi.

Selain melaporkan MFA, FSD turut mencantumkan nama remaja berinisial Z (15) dalam laporan polisi.

"Orangtua korban telah membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada hari Minggu, 20 Agustus 2023. Pelapor adalah FSD, sementara terlapornya MFA dan Z," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi dalam jumpa pers di kantornya, Senin (21/8/2023).

Baca juga: Fakta Penganiayaan Remaja di Lenteng Agung, Diduga karena Motif Asmara Mirip Kasus Mario Dandy

Z merupakan penumpang yang dibonceng oleh MFA ketika hendak menganiaya korban di sebuah gang.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, Z tidak memiliki banyak peran dalam penganiayaan ini.

Ia terlihat menampar seraya membangunkan korban yang saat itu berbaring di atas tanah.

Namun, sampai saat ini, polisi belum meminta keterangan Z.

Keberadaannya sampai saat ini belum diketahui.

"Kami saat ini masih berkoordinasi dengan Polsek Jagakarsa dan tokoh masyarakat setempat agar bisa bertemu dengan yang bersangkutan. Kami juga berkoordinasi dengan kedua orangtuanya agar bisa dihadirkan di kepolisian," tutur Yossi.

Baca juga: Sempat Berdamai, Keluarga Remaja yang Dianiaya di Lenteng Agung Pilih Lapor Polisi Usai Lihat CCTV

Diberitakan sebelumnya, rekaman CCTV berisi video penganiayaan MFA terhadap FSD beredar luas di berbagai grup WhatsApp.

Dalam video berdurasi 40 detik, terlihat seorang remaja dianiaya di gang sempit.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (19/8/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.

Mulanya, dua terduga pelaku melintas di gang sambil berboncengan di motor.

Kemudian, FSD mengikuti terduga pelaku tepat di belakangnya menggunakan motor berjenis matik.

Sesampainya di depan sebuah rumah, pelaku menghentikan laju kendaraannya.

Baca juga: Brutalnya F, Nekat Cekik dan Injak Leher Remaja di Lenteng Agung gara-gara Persoalan Asmara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com