Apalagi Bendungan Weir I menjadi muara dari lima sungai, termasuk Sungai Cipinang, Sungai Sunter, Sungai Buaran, Sungai Jatikramat, dan Sungai Cakung.
Sutisna khawatir surutnya air KBT yang terjadi berkepanjangan bisa memicu kekeringan di wilayah sekitarnya. Pasalnya, ketinggian air bendung tak boleh lebih rendah dari muka air tanah.
Baca juga: Turap Lama Kanal Banjir Timur Dibongkar untuk Tampung Air dari Sodetan Ciliwung
Kalau terlalu rendah itu akan mempengaruhi tinggi muka air tanah. Kalau terlalu rendah akan menyusutkan muka air tanah sehingga terjadi kekeringan," jelas Sutisna.
Untuk itu, kata Sutisna, buka tutup pintu air di musim-musim kemarau seperti saat ini perlu diatur guna mengendalikan permukaan air di bendungan.
"Kami sejauh ini berusaha mengendalikan agar permukaan air Weir itu tidak terlalu rendah. Kontrolnya dari buka tutup pintu. Ini kan Weir gerak jadi bisa dikendalikan naik turunnya," ujar dia lagi.
(Penulis : Wasti Samaria Simangunsong | Editor : Jessi Carina, Irfan Maullana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.