Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Perampokan dan Penyekapan di Minimarket Tangerang

Kompas.com - 23/08/2023, 16:56 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi menyelidiki kasus perampokan dan penyekapan dua karyawan minimarket di RT 004 RW 09, Cipadu, Larangan, Kota Tangerang, Senin (21/8/2023) malam.

Plh Kapolres AKBP Anggun Cahyono mengatakan, pihaknya sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki kasus perampokan tersebut.

"Iya benar, anggota sudah cek TKP," ujar Anggun saat dikonfirmasi, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Minimarket di Tangerang Disatroni Rampok Bersenjata, Pegawai Disekap di Gudang

Bersamaan dengan itu, kata Anggun, pihaknya pun sudah memeriksa beberapa saksi, termasuk dua karyawan minimarket yang menjadi korban.

Penyidik juga turut mengantongi sejumlah rekaman CCTV sebagai petunjuk untuk mengungkapkan kasus perampokan tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Pemeriksaan terhadap korban maupun saksi terus dilakukan tim gabungan termasuk mengamankan rekaman CCTV di lokasi untuk mengungkap para pelaku perampokan tersebut," ucap dia.

Baca juga: Fakta Perampokan Minimarket di Tangerang: Pelaku Seret dan Sekap Pegawai lalu Gasak Uang Rp 15 Juta

Adapun perampokan itu bermula saat dua karyawan minimarket hendak melayani konsumen sesaat sebelum menutup toko sekitar pukul 22.30 WIB.

Karyawan itu tak menyadari bahwa satu dari tiga orang yang berada di dalam toko merupakan kawanan perampok.

"Setelah dua orang customer keluar, ada satu orang lagi yang merupakan pelaku kelompok dari perampok menghubungi tiga rekannya," kata Inventory control minimarket, Muhamad Zaki kepada wartawan, Selasa.

Setelah itu, kawanan perampok masuk dan menutup semua akses minimarket tersebut.

Di sana, para pelaku menodong karyawan menggunakan senjata tajam. Selanjutnya, para pelaku menyekap karyawan secara terpisah di dalam ruangan.

"Mereka (karyawan) setelah ditodong, langsung disekap terpisah di gudang dan kantor," ucap Zaki.

Baca juga: Karena Desakan Utang, Kepala Alfamart Dalangi Perampokan Tokonya Sendiri

Kedua karyawan minimarket tersebut tak dilukai kawanan perampok. Namun, mereka masih mengalami trauma.

Akibat perampokan itu, uang senilai Rp 15 juta dan sejumlah produk rokok senilai Rp 6 juta raib.

"Untuk kerugian kurang lebih ada Rp 21 juta. (Rinciannya) Rp15 juta uang yang di brankas dan Rp 6 juta barang yang mereka ambil," kata Zaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com