JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah mengidentifikasi sejumlah pelaku yang diduga mengeroyok kru content creator bernama Laurendra Hutagalung di bilangan Tebet, Jakarta Selatan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi kepada wartawan, Jumat (25/8/2023).
"Alat buktinya sudah kami dapatkan, kini dalam proses penyidikan. Terduga pelaku juga sudah kami profiling, kami sedang lakukan upaya proses pencarian sekarang, terduga pelaku itu lah yang berpotensi kuat (menjadi tersangka)," ujar dia.
Baca juga: Kasus Content Creator vs Ojol di Tebet Naik ke Penyidikan
Lebih lanjut, Yossi mengungkapkan terduga pelaku disinyalir lebih dari satu orang.
"Iya, tentu saja (lebih dari satu)," tegas dia.
Walau demikian, Yossi belum bisa mengungkapkan lebih jauh perihal identitas pelaku.
Sebab, segala kemungkinan masih bisa terjadi.
"Kami belum bisa terlalu rinci menyampaikan itu (identitas), karena ini masih dalam proses pencarian, segala kemungkinan bisa saja terjadi, karena memang pada saat itu berbagai elemen masyarakat sedang berkumpul, baik dari tim ojek online maupun warga sekitar," tutur Yossi.
"Intinya kalau melihat dari video rekaman, tampak jelas adegan kekerasan, peristiwa kekerasan yang dilakukan oleh terduga pelaku ini terhadap korban yang merupakan tim dari YouTuber ini," lanjut dia.
Baca juga: Content Creator Nyaris Diamuk Massa Saat Bikin Konten Tegur Pengendara Lawan Arah di Tebet
Sebagai informasi, ada tiga korban luka yang disinyalir dilakukan oleh oknum massa ojol dan warga sekitar bilangan Tebet, Jakarta Selatan.
Satu korban disebut dipukul oleh massa di warung makan bernama Ayam Bakar Wong Solo.
Dua sisanya menderita luka usai dilempar benda tumpul di lokasi serupa.
"Nah dari tiga korban tersebut, salah satu korban mengalami pemukulan di salah satu rumah makan yang ada di tempat kejadian perkara (TKP)," ujar Yossi.
"Kemudian dua orang lainnya mengalami luka akibat terkena lemparan benda yang terbuat dari besi, sehingga menyebabkan korban mengalami luka berdarah di bagian bibir dan korban lainnya mengalami luka di bagian punggung," sambung dia.
Laurendra Hutagalung sebelumnya membuat laporan di Polres Metro Jakarta Selatan.