AG mengaku, sebenarnya ingin marah. Tetapi, tekanan batin itu membuat ia tidak bisa leluasa mengekspresikan diri.
"Mau membela diri juga pasti orang-orang enggak bakal dengar, kalau menurutku," ujar AG.
Baca juga: AG Pacar Mario Dituntut Empat Tahun Penjara
Ia pun hanya bisa mengekspresikan luapan emosinya dengan tangis sembari berdoa kepada Tuhan agar dirinya sendiri dan keluarga mampu menjalani situasi terpuruk ini.
Kini, sekitar enam bulan menjalani proses hukum, AG sudah ditempatkan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Tangerang.
Kondisi psikologisnya sudah membaik meski luka masih menempel.
Ia menganggap segala proses hukum yang dialami menjadi pembelajaran berarti bagi hidupnya untuk masa depan.
Ia yakin, masih memiliki masa depan untuk berkarya kembali di masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.