Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Katarak Gratis di RS Polri Hanya Tersedia 400 Kuota, Simak Cara Daftarnya

Kompas.com - 01/09/2023, 10:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Operasi katarak gratis akan diselenggarakan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur pada 16-17 September 2023.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leo Simarmata mengatakan, operasi katarak gratis tidak hanya untuk warga Jakarta Timur saja.

Operasi tersebut juga terbuka bagi masyarakat dari luar DKI Jakarta, termasuk dari luar Pulau Jawa jika ada yang berminat.

"Tidak ada biaya apa pun untuk kegiatan ini," terang dia di Polres Metro Jakarta Timur, Kamis (31/8/2023).

Baca juga: RS Polri Kramatjati Gelar Operasi Katarak Gratis, Masyarakat Boleh Konsultasi

Meski demikian, pihaknya tetap memprioritaskan calon pasien yang benar-benar membutuhkan dan tergolong kurang mampu.

"Ini sangat bermanfaat karena kalau operasi di rumah sakit swasta cukup mahal, kisaran mungkin Rp 12-15 juta untuk satu bola mata," Leo berujar.

"Harapan kami, kegiatan ini betul-betul bisa melayani masyarakat yang kurang mampu," imbuh dia.

Hanya tersedia 400 kuota

Polres Metro Jakarta Timur hanya menyediakan 400 kuota dalam operasi katarak gratis ini.

Sebelum mendaftarkan diri, sanak saudara, atau kerabat untuk operasi katarak gratis, siapkan dulu KTP yang bersangkutan.

Pendaftaran dapat dilakukan melalui sambungan telepon atau datang langsung ke salah satu Polsek di wilayah Jakarta Timur.

Bisa pula mendaftar langsung di Polres Metro Jakarta Timur pada 9 September saat proses pemeriksaan awal untuk operasi katarak gratis dilakukan.

Baca juga: Polisi Gelar Razia di Jalan MT Haryono, Bakal Tilang Kendaraan yang Tak Lulus Uji Emisi

Apabila ingin mendaftar melalui sambungan telepon, berikut daftar nomor yang dapat dihubungi:

1. Dokkes Polres Metro Jakarta Timur: 0877-8877-9094

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com