JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta Sarjoko mengeklaim tidak ada pengemudi yang menerobos razia atau menolak uji emisi di Jalan Pemuda, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (1/9/2023).
"Tidak ada (kesulitan dalam merazia pengemudi). Saya berterima kasih juga kepada masyarakat yang cukup kooperatif," ujar dia di lokasi, Jumat.
Ia menuturkan, para pengendara motor dan mobil kooperatif berkat sosialisasi uji emisi baik di media sosial maupun media massa.
Baca juga: Hasil Uji Emisi di Bodetabek Bisa Dipakai di Jakarta Saat Terjaring Razia
Dengan demikian, mereka secara sukarela merawat kendaraan sehingga lebih siap menghadapi razia dengan sanksi tilang yang perdana dilakukan hari ini.
"Ini upaya kami untuk turut memelihara kualitas udara di DKI Jakarta. Sejauh ini juga tidak ada yang komplain usai ditilang," terang Sarjoko.
"Kami berikan penjelasan dari maksud kegiatan, risiko kendaraan yang tidak lolos uji emisi, dan memberikan sanksi tilang," imbuh dia.
Baca juga: Polda Metro Imbau Masyarakat Uji Emisi Mandiri agar Tak Ditilang
Pantauan di lokasi, razia dilakukan oleh petugas gabungan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta, Ditlantas Polda Metro Jaya, dan Dinas Perhubungan.
Razia dilakukan mulai pukul 08.00 WIB. Sampai kegiatan berakhir pukul 11.00 WIB, tidak ada pengendara motor dan mobil yang berupaya menerobos petugas yang sedang berjaga.
Tidak ada pula pengendara yang sengaja mengebut saat melihat para petugas berada di tengah jalan dari kejauhan.
Baca juga: Hari Pertama Razia Uji Emisi di Jakarta Pusat: 39 Kendaraan Terjaring, 8 Tidak Lolos
Mereka menurut ketika diimbau untuk menepi di Jalan Pemuda untuk dimintai keterangan seputar uji emisi.
Berdasarkan data yang diterima per pukul 10.00 WIB, terdapat 72 kendaraan yang sedang melintas diimbau menepi oleh petugas yang berjaga.
Kendaraan tersebut terdiri dari 16 mobil, 45 motor, dan 11 kendaraan berbahan bakar solar. Masing-masing diarahkan ke tenda pengujian emisi yang sudah disiapkan berdasarkan jenis kendaraan.
Dari 72 kendaraan yang terjaring, 14 di antaranya dinyatakan tidak lolos. Belasan kendaraan tersebut terdiri dari 7 mobil, 4 motor, dan 3 kendaraan berbahan bakar solar.
Baca juga: Pengendara yang Pakai Knalpot Modif Kena Razia Emisi, Sudin LH: Kendaraan Modifikasi Pasti Tak Lolos
Terkait informasi seputar uji emisi, Sarjoko menuturkan, para pengemudi akan ditanya apakah sudah uji emisi atau belum.
Jika sudah, mereka wajib menunjukkan bukti. Jika belum, mereka akan diarahkan untuk melakukan uji emisi.