Namun, yang jelas, pembukaan museum tersebut terhalang oleh alat-alat untuk mengamati objek benda langit yang masih rusak.
"Alat buat lihat benda langitnya masih rusak. Gedungnya memang sudah jadi, tapi untuk alatnya belum juga datang," kata dia.
Baca juga: Sejarah Taman Ismail Marzuki, Pusat Kesenian yang Dulunya Ternyata Area Kebun Binatang
Berdasarkan catatan Kompas.com, gedung Planetarium tak kunjung dibuka karena proyektor jenis star ball itu tak berfungsi.
Vice President Corporate Secretary PT Jakpro Syachrial Syarif pada Maret 2023 lalu berujar, lantaran star ball itu tergolong berusia tua, jajarannya hendak mengganti proyektor di Teater Bintang tersebut.
"Star ball ini sudah lama, versi 1997. Itu yang jadi perhatian kami, star ball," ucap Syachrial di Kantor Pemerintah Kota Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2023).
"Itu sedang kami usahakan, mudah-mudahan kami peroleh," lanjut dia.
Namun, hingga 6 bulan pernyataan tersebut dilontarkan, gedung Planetarium tak juga kunjung beroperasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.