4. Jangan langsung gas
Pada sisi kanan setang skuter listrik, ada sebuah tombol yang dapat ditekan. Tombol itu merupakan gas untuk menggerakkan skuter tersebut.
Akan tetapi, jangan langsung menekannya saat pertama kali menaiki skuter. Kendaraan dapat "melompat" dan kamu bisa terjatuh.
Kompas.com sempat tidak sengaja langsung menekan gas, sehingga skuter langsung berjalan sendiri saat hendak dinaiki.
Baca juga: Heru Budi Yakin Wajah Baru TMII Bisa Jadi Ujung Tombak Destinasi Wisata di Jakarta
5. Ayun kaki dan dorong skuter
Sebelum menekan gas, kamu harus mengayunkan kaki untuk mendorong skuter secara manual terlebih dulu.
Ini untuk memberi "hentakan" pada skuter listrik agar lebih aman untuk digas.
Berdasarkan pengalaman Kompas.com, skuter harus didorong selama beberapa kali sampai listrik menyala dan kendaraan bisa digas.
6. Jangan melintas di tengah jalan
Skuter listrik tidak bergerak dengan cepat. Jadi, wisatawan bisa menikmati pemandangan dengan lebih santai.
Kecepatan lebih kurang setara dengan kecepatan sepeda motor yang bergerak 10-20 kilometer per jam.
Oleh karena itu, wisatawan harus berkendara di jalur sepeda pada lajur paling kiri jalanan.
Sebab, bus listrik terus melintas di tengah jalan dan bergerak sedikit lebih cepat daripada skuter listrik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.