Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serunya Bocah-bocah Ini Menerbangkan Layangan di Atas Kuburan TPU Grogol Kemanggisan

Kompas.com - 04/09/2023, 08:26 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada pemandangan tak biasa mendadak meramaikan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Grogol Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (3/9/2023).

Semilir angin dan langit jingga menemani sekumpulan bocah yang terlihat sibuk menerbangkan layangannya sore itu, tanpa memedulikan nisan-nisan yang mereka tapaki.

"Kiri, kiri, awas," teriak bocah laki-laki Apan (7) memberikan instruksi kepada temannya saat mengadu layang-layang di udara.

Kaki kecil mereka lihai melompati gundukan kuburan, seolah sudah begitu akrab dengan nisan-nisan di sana.

Baca juga: AirNav Kembali Keluarkan Peringatan Bahaya Bermain Layang-layang di Area Penerbangan

Apa itu rasa takut? Kedua bocah tersebut hanya sibuk menyiapkan strategi untuk melawan bocah lain dalam adu layangan.

Demi memperlancar gerak layangan yang terbang melawan layangan lain, mereka bahkan berlari dari satu kuburan ke kuburan berikutnya. Tidak ada keraguan.

"Memang tidak takut?" tanya Kompas.com kepada bocah bernama Arfan (10) yang sedang duduk santai usai bergantian main dengan temannya.

"Enggak, kan ada Allah," Arfan menjawab mantap.

Serunya bocah bermain layangan di TPU Grogol Kemanggisan, Minggu (3/9/2023) Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Serunya bocah bermain layangan di TPU Grogol Kemanggisan, Minggu (3/9/2023)

Baca juga: Saat Anies Menang Adu Layangan dengan Juara Dunia Koh Akiat

Benar saja baru duduk lima menit, Arfan kembali melangkahi batu nisan bertulis Aurmang bin Riman, untuk menghampiri Apan dan mengambil alih kendali layangan.

Benang gelasan pun berpindah ke tangan Arfan, dengan sigap ia menarik-ulur benang hingga layangan stabil mengudara lagi.

Tak perlu berbagi ruang dengan atap dan lintangan kabel semrawut, langit luas TPU Grogol Kemanggisan menjadi milik bocah-bocah layangan sore itu.

Bukan hanya Apan dan Arfan yang menikmati sore itu dengan bermain layangan di TPU Grogol Kemanggisan.

Baca juga: Lagi Main Layangan, Anak Berkebutuhan Khusus Dicabuli Kakek di Tangerang

Sekumpulan bocah lain juga tersebar di beberapa titik TPU, melakukan hal serupa. Dilihat dari posturnya, kebanyakan mereka adalah masih duduk di bangku sekolah dasar.

Di kawasan tersebut memang nyaris tidak ada lapangan yang tersedia. Arpan mengaku, selain di kuburan, mereka akan bermain layangan di samping Kantor Polsek Palmerah.

"Enggak ada lapangan kak, paling ke asrama polisi, iya Palmerah. Tapi lebih dekat ke sini," ujar Arpan yang masih disibukkan mengadu layangan kecilnya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com