Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senyum Heru Budi untuk Ambruknya Atap Beton Rusunawa Marunda

Kompas.com - 05/09/2023, 05:40 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono hanya tersenyum saat ditanya soal runtuhnya atap beton rumah susun sewa (Rusunawa) Marunda Blok C5, Jakarta Utara.

Seperti diketahui, atap beton di Rusunawa Marunda Blok C5 dilaporkan ambruk pada Rabu (30/8/2023), sekitar pukul 21.30 WIB.

Mengenai kejadian itu, Heru memilih untuk tak bicara dan berlalu meninggalkan awak media yang bertanya kepadanya.

Enggan berkomentar

Baca juga: Ogah Diwawancara, Heru Budi Hanya Tersenyum Ditanyai Soal Atap Rusunawa Marunda Runtuh

Pantauan Kompas.com, Heru yang baru selesai mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Senin (4/9/2023), langsung bergegas keluar ruang rapat.

Ia tak mau berkomentar apa pun mengenai atap beton Rusunawa Marunda yang ambruk.

Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu langsung berjalan cepat menuju lift khusus pejabat, tanpa menghiraukan awak media yang meminta waktu untuk sesi wawancara.

Ketika ditanya mengenai peristiwa runtuhnya atap Rusunawa Marunda, Heru Budi hanya tersenyum sambil masuk ke dalam lift. Dia pun hanya diam sampai pintu lift tertutup.

Pemprov DKI akui bangunan Rusunawa Marunda tak layak

Baca juga: Atap Rusunawa Marunda Ambruk, Pemprov DKI Akui Bangunan Tak Layak Huni

Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta Retno Sulistyaningrum mengakui bangunan di Rusunawa Marunda Blok C sudah tidak layak huni.

Retno mengatakan, kondisi bangunan itu sudah diteliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

"Sesuai hasil penelitian BRIN bahwa bangunan tersebut sudah tidak layak," ungkap Retno saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (3/9/2023).

Karena membahayakan keselamatan, warga Rusunawa Marunda Blok C yang tercatat dalam 451 kartu keluarga (KK) pun akan direlokasi ke Rusunawa Nagrak pada September 2023.

Setelah relokasi berjalan, Dinas PRKP dijadwalkan akan merevitalisasi bangunan Rusunawa Marunda Blok C agar kembali layak huni.

Baca juga: Direlokasi ke Rusun yang Sewanya Lebih Mahal, Warga Rusunawa Marunda: Rp 150.000 Saja Banyak yang Menunggak

Secara terpisah, Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) II Dinas PRKP DKI Jakarta juga menyampaikan penjelasan yang serupa dengan Retno.

"Sesuai hasil rekomendasi dari BRIN, cluster C sudah tidak layak huni. Mengingat beberapa lokasi sudah membahayakan, maka relokasi disegerakan pada bulan September ini," ucap Uye.

"Rencana September ini semua warga sudah kita relokasi," lanjutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com