Maka dari itu, saat polusi udara tidak bisa dikontrol, maka perlindungan dirilah yang bisa dimaksimalkan, termasuk dengan memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan.
"Kita kan bisa kontrol perlindungan diri kita, kita bisa pakai masker dengan tujuan mengurangi partikel yang masuk ke saluran napas," kata Feni.
Baca juga: DPRD DKI Minta Dinas LH Konsisten Razia Uji Emisi dan Pabrik Penghasil Polusi
Kemudian, masyarakat juga bisa mengurangi aktivitas di luar ruangan agar tidak terpapar polusi dalam waktu yang lama.
"Misalnya tidak berlama-lama di outdoor pada saat polusi udara sedang tinggi-tingginya. Atau bisa membatasi agar tidak keluar pada saat mungkin polusi enggak buruk-buruk amat tapi kitanya yang kurang fit," ujar dia.
Hal-hal tersebut terlebih harus dilakukan oleh orang yang memiliki riwayat asma. Sebab, polusi dapat memicu asma kambuh.
"Lalu, daya tahan tubuh juga harus diperkuat. Istilahnya pola hidup bersih sehat, istirahat harus cukup, makan bergizi, stresnya dikendalikan, lalu bergerak olahraga 150 menit per minggu," tutur Feni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.