Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akun Instagram Diretas dan Ada Korban Tertipu, AJI Lapor ke Polda Metro Jaya

Kompas.com - 07/09/2023, 05:01 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) melapor ke Polda Metro Jaya usai akun Instagram @aji.indonesia diretas.

Laporan itu tercatat dengan nomor STTLP/B/5291/IX/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Akun itu mengunggah beberapa foto penjualan gawai.

Baca juga: AJI Jakarta Desak Polisi Usut Pemukulan Jurnalis di Acara Generasi Muda Partai Golkar

Ketua umum AJI Sasmito Madrim mengatakan, seorang jurnalis mengaku jadi korban penipuan dari peretasan akun itu.

Jurnalis itu mentransfer uang kepada peretas akun Instagram AJI sebesar Rp 7 juta.

"Kemarin kami juga mendapat informasi ada beberapa orang yang tertipu, bahkan transfer ke nomor rekening yang ada di unggahan (ulah) pelaku," kata Sasmito di Mapolda Metro Jaya, Rabu (6/9/2023).

Dalam laporan ini, Sasmito menyerahkan sejumlah barang bukti, salah satunya tangkapan layar akun Instagram AJI.

Ia berharap laporannya segera diproses dan polisi dapat mengungkap siapa peretas akun Instagram AJI.

Baca juga: Temui Korban Salah Sasaran Amukan Suporter, Ketum The Jakmania: Urusan Sudah Selesai

"Harapannya memang kepolisian bisa mengungkap siapa pelakunya, karena ini sudah memberikan dampak kerugian bagi AJI," kata dia.

Sebelumnya, akun Instagram resmi AJI diretas pada Selasa (5/9/2023).

Dalam rilisnya AJI menjelaskan, akun mereka diretas oleh orang tidak dikenal sejak pukul 11.00 WIB.

Peretas mengunggah iklan penjualan gawai merek iPhone 14 Pro Max dengan harga miring. Tidak sampai di situ, perentas juga menghapus seluruh stories yang ada di Instagram AJI.

Sejumlah langkah telah diambil AJI untuk memulihkan akun Instagram mereka, salah satunya berkomunikasi dengan Meta selaku perusahaan induk Instagram.

Baca juga: Motif Driver Ojol Pukul Kru Laurendra Hutagalung Versi Polisi: Lampiaskan Emosi Usai Dimarahi Customer

Di samping itu, AJI juga tengah mengidentifikasi apakah peretasan tersebut berkaitan dengan kerja-kerja yang mereka lakukan atau tidak.

"AJI Indonesia telah berupaya melakukan sejumlah langkah, termasuk berkomunikasi dengan pihak Meta untuk memulihkan akun tersebut," tulis AJI dalam keterangan tertulis, Selasa (5/9/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com