JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya telah memeriksa sejumlah terlapor dalam kasus dugaan pelecehan seksual dalam ajang Miss Universe Indonesia 2023.
Saat ini, kasus pelecehan yang meminta finalis ajang tersebut melakukan sesi foto tanpa busana saat body checking telah memasuk tahap penyidikan oleh polisi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap Direktur Miss Universe Indonesia Poppy Capella.
"Kemarin sudah dilaksanakan pemeriksaan terlapor atas nama Poppy," ujar Trunoyudo saat dikonfirmasi, Kamis (7/9/2023).
Trunoyudo menambahkan, polisi saat ini juga sedang memeriksa terlapor lain. "Hari ini agenda pemeriksaan terlapor atas nama Sarah," ujar Trunoyudo.
Baca juga: Polisi Periksa Direktur Miss Universe Indonesia Poppy Capella Buntut Kasus Pelecehan Seksual
Sejauh ini, lanjut dia, sudah ada 19 orang saksi yang diperiksa dalam perkara dugaan pelecehan seksual pada kontestan Miss Universe Indonesia.
"Ada 19 orang saksi pada proses penyidikan yang telah diperiksa," terang dia.
Menurut Trunoyudo, ke-19 saksi yang telah diperiksa terdiri dari korban, dua province director, dan satu orang fotografer.
Setelah kasus ini mencuat ke publik, Poppy Capella atau bahkan Miss Universe dinilai tak memberikan empati sama sekali terhadap para korban.
"Yang dirasakan oleh pihak finalis itu tekanan terhadap mental mereka ya," kata Mellisa Anggraini, kuasa hukum korban pelecehan seksual Miss Universe Indonesia, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (29/8/2023).
Menurut Mellisa, di tengah ramainya kasus ini, Poppy Capella atau Miss Universe Indonesia justru menggunakan platform media sosialnya untuk keperluan lain.
"Bahwa sampai saat ini yang kita lihat di media Instagram resmi Miss Universe Indonesia termasuk Poppy Capella dan orang-orang di sekitaran, mereka hanya memposting yang terkait tidak korban," kata Mellisa.
Baca juga: COO Miss Universe Indonesia Disebut sebagai Inisiator Foto Bugil Saat Body Checking
"Tetapi kepada korban sendiri kita lihat sampai hari ini tidak ada klarifikasi, tidak ada, janganlah permohonan maaf, investigasi atau apa pun, empati apa pun tidak ada," sambungnya.
Mellisa Anggraini menambahkan para korban bahkan tak pernah ditanyakan kondisinya oleh pihak Miss Universe Indonesia setelah kasus ini terbongkar.
"Meskipun masih dalam proses hukum yang awal pada saat itu, tetapi tidak ada sama sekali bentuk empati atau bertanyalah setidaknya apakah kalian benar-benar mengalami itu, tidak ada sama sekali," kata Mellisa.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.