Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Update" Kasus Pelecehan Miss Universe Indonesia, Polisi Periksa Poppy Capella Selaku Direktur Nasional

Kompas.com - 07/09/2023, 16:22 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya telah memeriksa sejumlah terlapor dalam kasus dugaan pelecehan seksual dalam ajang Miss Universe Indonesia 2023.

Saat ini, kasus pelecehan yang meminta finalis ajang tersebut melakukan sesi foto tanpa busana saat body checking telah memasuk tahap penyidikan oleh polisi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap Direktur Miss Universe Indonesia Poppy Capella.

"Kemarin sudah dilaksanakan pemeriksaan terlapor atas nama Poppy," ujar Trunoyudo saat dikonfirmasi, Kamis (7/9/2023).

Trunoyudo menambahkan, polisi saat ini juga sedang memeriksa terlapor lain. "Hari ini agenda pemeriksaan terlapor atas nama Sarah," ujar Trunoyudo.

Baca juga: Polisi Periksa Direktur Miss Universe Indonesia Poppy Capella Buntut Kasus Pelecehan Seksual

Sejauh ini, lanjut dia, sudah ada 19 orang saksi yang diperiksa dalam perkara dugaan pelecehan seksual pada kontestan Miss Universe Indonesia.

"Ada 19 orang saksi pada proses penyidikan yang telah diperiksa," terang dia.

Menurut Trunoyudo, ke-19 saksi yang telah diperiksa terdiri dari korban, dua province director, dan satu orang fotografer.

Tak ada empati

Setelah kasus ini mencuat ke publik, Poppy Capella atau bahkan Miss Universe dinilai tak memberikan empati sama sekali terhadap para korban.

"Yang dirasakan oleh pihak finalis itu tekanan terhadap mental mereka ya," kata Mellisa Anggraini, kuasa hukum korban pelecehan seksual Miss Universe Indonesia, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (29/8/2023).

Menurut Mellisa, di tengah ramainya kasus ini, Poppy Capella atau Miss Universe Indonesia justru menggunakan platform media sosialnya untuk keperluan lain.

"Bahwa sampai saat ini yang kita lihat di media Instagram resmi Miss Universe Indonesia termasuk Poppy Capella dan orang-orang di sekitaran, mereka hanya memposting yang terkait tidak korban," kata Mellisa.

Baca juga: COO Miss Universe Indonesia Disebut sebagai Inisiator Foto Bugil Saat Body Checking

"Tetapi kepada korban sendiri kita lihat sampai hari ini tidak ada klarifikasi, tidak ada, janganlah permohonan maaf, investigasi atau apa pun, empati apa pun tidak ada," sambungnya.

Mellisa Anggraini menambahkan para korban bahkan tak pernah ditanyakan kondisinya oleh pihak Miss Universe Indonesia setelah kasus ini terbongkar.

"Meskipun masih dalam proses hukum yang awal pada saat itu, tetapi tidak ada sama sekali bentuk empati atau bertanyalah setidaknya apakah kalian benar-benar mengalami itu, tidak ada sama sekali," kata Mellisa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com