Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Pemprov DKI Berhak Memutus Kabel Semrawut yang Tak Dibenahi Pemiliknya

Kompas.com - 13/09/2023, 15:50 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan pemilik kabel utilitas di Jakarta harus segera membenahi kesemrawutan akibat tumpang tindihnya kabel di langit Ibu Kota.

Hal ini disampaikan pengamat tata kota Universitas Trisakti Nirwono Yoga, menyoroti kabel semrawut yang menjerat pengendara di Jalan Joglo Raya, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (12/9/2023).

Dia berpendapat, kabel semrawut menjadi tanggung jawab perusahaan. Bila pemilik tak juga membenahi kabelnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhak memutus jaringan kabel perusahaan tersebut.

"Pemerintah DKI Jakarta juga dapat memberi sanksi lebih tegas kepada pemilik kabel tersebut, seperti pencabutan izin usaha dan memutuskan seluruh kabel milik perusahaan," kata Nirwono saat dihubungi, Rabu (13/9/2023).

Baca juga: Kala Kabel Semrawut di Langit Jakarta Kembali Celakai Korban...

Ia menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga juga harus segera bertindak proaktif menertibkan jaringan kabel utilitas yang semrawut.

Hal ini sesuai instruksi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, terkait penertiban kabel semrawut oleh perusahaan pemilik.

"Para pemilik kabel utilitas harus diberi ultimatum untuk segera merapikan kabel-kabel utilitas mereka," jelas Nirwono.

"Jika peringatan ini masih diabaikan, maka Dinas Bina Marga berhak memutus atau memotong, dan merapikan kabel utilitas tersebut," lanjut dia.

Baca juga: Pengamat Nilai Pemprov DKI Belum Sigap Tertibkan Kabel Semrawut di Ibu Kota

Di satu sisi, ia juga menilai bahwa Pemprov DKI belum sigap menata langit Ibu Kota agar bebas dari kabel-kabel yang menggantung. Padahal, kejadian pengendara motor celaka karena kabel terus berulang.

"Belum terlihat sigap Dinas Bina Marga dalam menertibkan kabel-kabel utilitas, karena di lapangan masih banyak sekali kabel-kabel belum tertata atau ditertibkan," ujar Nirwono.

Dia mendorong pemerintah agar lebih tegas dalam membenahi kabel semrawut, sebelum lebih banyak korban berjatuhan.

"Bagi pemilik kabel utilitas yang tidak mau atau belum merapikan dan mengakibatkan kecelakaan, wajib bertanggung jawab penuh terhadap korban," ucap Nirwono.

Sederet kecelakaan di Jakarta akibat jeratan kabel

Berdasarkan catatan Kompas.com selama 2023, kabel menjuntai di Jakarta sudah memakan empat korban.

Terbaru, kabel semrawut menjerat pengemudi ojol bernama Awal (40) yang membonceng putrinya di Jalan Joglo Raya menuju Ciledug.

Akibatnya, Awal terjatuh bersama anaknya. Dia tidak terluka, tetapi putrinya yang mengenakan seragam SMP terluka di bagian kaki.

Selain itu, kabel menjuntai juga menjerat leher pengendara motor bernama Akbar (21) di Jalan KS Tubun, Palmerah, Jakarta Barat, 9 Agustus 2023 malam.

Baca juga: Warga Sebut Kabel Semrawut di Kembangan Sudah Berulang Kali Jerat Pengendara

Kemudian, pada 28 Juli 2023, seorang pengendara ojol bernama Vadim (38) kecelakaan saat menghindari kabel yang melintang di Palmerah. Korban sempat menjalani perawatan di rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong.

Kabel fiber optik juga menyebabkan mahasiswa bernama Sultan Rif'at Alfatih mengalami cedera parah. Leher Sultan terjerat kabel di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan pada 5 Januari 2023, pukul 22.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com