"Saya enggak tahu persis, dimasukin ke karung apa diikat, informasi yang masuk memang kakinya diikat supaya enggak ini (melawan), begitu," papar Arief.
Dia mengeklaim, anjing tersebut masih hidup saat dievakuasi.
Kala itu, ada warga yang bersedia merawat anjing tersebut, sehingga anjing ditempatkan di pos RW sambil menunggu calon pemiliknya datang.
"Petugas setelah mengamankan dan (anjing) sudah tidak membahayakan ke masyarakat, ditinggal karena ada yang minta," ucap Arief.
Belum sampai ke tangan calon pemiliknya, anjing malang itu pun mati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.